“Sinergitas Jadi Kunci Wujudkan Keluarga Berdaya Dan Sejahtera”
Syamsul Bahri M. Kasim (deadline-news.com)-Tounasulteng- Rapat Konsultasi (Rakon) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) tahun 2021 digelar di Touna.
Kegiatan itu mengemas Sinergitas dan kemitraan menjadi kunci dalam mewujudkan keluarga bedaya dan sejahtera.
Kegiatan itu dibuka Bupati Touna Mohamad Lahay, didampingi ketua Tim Penggetak PKK Femmy Luther Lahay Ketua DPRD Mahmud Lahay, Sekda Sarif Lasawedi dan unsur Forkopimda, Ketua tim penggerak PKK sekabupaten Touna, Kepala Dinas, Badan lingkup pemerintah Touna, ketua-ketua organisasi perempuan sekabupaten touna.
Kegiatan itu digelar di Marina Cotages desa Labuan kecamatan Ratolindo pada Selasa (26/10-2021).
Bupati Touna Mohamad Lahay dalam sambutannya menyampaikan selamat atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Semoga forum tersebut menjadi saran untuk bertukar pikiran, terutama dalam rangka mengembangkan peran PKK sebagai salah satu komponen pendukung pembangunan,”ujar.
Menurutnya ini penting, sebab PKK telah berperan sebagai mitra strategis pemerintah daerah.
“Khususnya terkait pemberdayaan potensi masyarakat berbasis keluarga,”ujarnya.
Selain itu Bupati Mohamad Lahay juga menjekaskan, lahirnya gerakan PKK bisa disebut sebagai jawaban terhadapa kebutuhan organisasi menuju terwujudnya keluarga bahagia, sejahtera, maju, mandiri dan terpenuhi semua kebutuhannya secara optimal.
Meski pemerintah telah membentuk unit kerja pemberdayaan masyarakat, namun peran PKK sangat dominan.
“Sebab PKK memiliki jaringan yang luas hingga ketingkat RW dan RT, bahkan lebih memahami kondisi sosial ekonomi (Sosek) kelompok sasaran,”akunya.
Bupati berharap, dilaksanakannya rakon ini, bisa menjadi sarana konsolidasi organisasi, guna menguatkan kapasitas, kapabilitas kader dan mematangkan rencana kerja.
Diyakininya bahwa apa yang telah dilakukan PKK selama ini, tidak terlepas dari kemampuan menjaga dan,
“Memelihara kepercayaan yang telah diberikan masyarakat dan pemerintah,” ujar Bupati dua periode itu.***