IKLAN 160X600
IKLAN 160X600
Laporan Utamapemerintahan

Sulteng Eksport Komoditas 1.284 Ton

54
×

Sulteng Eksport Komoditas 1.284 Ton

Sebarkan artikel ini

 

Antasena (deadline-news.com)-Palusulteng-Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, menyampaikan Sulteng, mendukung kegiatan Merdeka Eksport Tahun 2021.

Tahun ini Sulteng Eksport Komoditas Pertanian Senilai 9,6 Miliar, yang dilakukan langsung Presiden RI Joko Widodo Secara Virtual Sabtu
(14/8-2021).

Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan) bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan stakeholder terkait hari ini melepas total 1.284 ton komoditas pertanian senilai 9,6 miliyar.

Komoditas Pertanian yang dilepas hari ini (14/8-2021) yakni serabut kelapa, kelapa bulat, coconut water concentrate, coconut oil, dessicated coconut, pala biji, dan lada biji dengan tujuan negara Tiongkok, Vietnam, Srilanka, dan Amerika Serikat.

“Komoditas yang di eksport ini merupakan yang terdata melalui tiga wilayah di Sulawesi Tengah yakni Palu (pelabuhan Pantoloan), Ampana (Kabupaten Tojounauna), dan Luwuk (Kabupaten Banggai),”sebut Gubernur Rusdy Mastura.

Kepala Karantina Pertanian Sulawesi Tengah, Amril, S.Sos, MM, menyampaikan saat ini pun sudah dengan mudah mengetahui potensi dan pasar eksport sejalan dengan inovasi digital Kementan yakni I-MACE (Indonesian Map of Agricultural Exports) yang dengan sangat mudah bisa di akses melalui android dan juga terus menggalakkan Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Pertanian (GRATIEKS)”

Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura menyampaikan harapannya pada sesi diskusi dengan Kadis Pertanian dan Holti Ir. Trie Lamakampali, MM.

Kata Gubernur dengan melihat potensi pertanian kita yang begitu besar dan peluang pasar eksport sangat terbuka dan hal ini  menjadi harapan besar kepada masyatakat pertanian Sulawesi Tengah.

Menurutnya luas Areal Pertanian Sulawesi Tengah sangat besar, Potensi Perikanan Kita sangat Besar, Potensi Pertanian yang akan ditingkatkan seperti Kelapa, Kedelai, Porang, Coklat, Beras, Jagung, semuanya produksi ini memiliki potensi Eksport.

Gubernur juga menyampaikan Tahun 2022 Kita harus menyumbang Eksport yang besar pada Kegiatan merdeka Eksport dan pemerintah akan mendukung proses Hilirisasi Produksi Pertanian di Sulawesi Tengah.

“KEK bisa menjadi daerah Industri pengolahan hasil pertanian,”ujarnya.

Gubernur juga meminta agar Petani memanfaatkan Kredit BRI untuk Petani dan Nelayan dengan bunga ringan dan persyaratan kredit yang mudah.

“Ada MOU Saya dengan BRI untuk kredit Pertanian agar vasilitas itu dimanfaatkan dengan baik,” kata Gubernur.***

IKLAN 600X200
IKLAN 160X600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN 600X200