Antasena (deadlinews.co) – Sigi – Kampanye terbatas pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, nomor 2, Dr.Anwar Hafid, M.Si dan dr. Reny A Lamadjido, Sp.PK, M.Kes disambut dengan antusias oleh ratusan warga Desa Bora, Kecamatan Sigi biromaru, Kabupaten Sigi.
Kampanye terbatas itu berlangsung Kamis malam (7/11-2024). Kehadiran pasangan nomor urut 2 ini menjadi magnet bagi masyarakat setempat, yang berharap program-program unggulan Paslon BERANI dapat membawa perubahan nyata bagi desa mereka.
Dalam sambutannya, tokoh adat Desa Bora, Alena Sigirante, menegaskan dukungan penuh masyarakat kepada Anwar-Reny.
Alena berharap pasangan BERANI (Bersama Anwar-Reni/y) akan memperhatikan kebutuhan utama warga, khususnya terkait ketersediaan air bersih dan irigasi untuk pertanian.
“Meski hidup kami di sini serba sulit, kami yakin BERANI, Anwar Reny akan memenangkan Pilkada Sulteng untuk perjuangkan kesejahteraan kami kedepan,” ujarnya.
Sarifa Sakinah Aljufri, Sekretaris Jenderal Wanita Alkhairaat Sulteng, yang menjadi juru kampanye Paslon BERANI, turut menekankan pengalaman dan komitmen pasangan ini.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tetap teguh dan tidak tergoda oleh politik uang.
“Pasangan Anwar-Reny adalah pilihan terbaik untuk Sulteng yang lebih maju. Jangan sampai suara kita dibeli oleh janji kosong,” tegas Sakinah.
Salah satu kebutuhan mendesak Desa Bora adalah akses terhadap air yang mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari dan pertanian.
Menanggapi hal ini, Anwar Hafid menegaskan bahwa program “Berani Panen Raya” akan menjadi solusi utama untuk meningkatkan hasil tani.
“Doakan saya terpilih sebagai Gubernur, dan datangi saya di kantor untuk menagih janji ini,” ujar Anwar, yang disambut tepuk tangan warga.
Dalam kesempatan itu, Anwar juga menguraikan pengalamannya dalam pemerintahan, dari Kepala Desa, Camat, Bupati Morowali selama dua periode, hingga anggota DPR RI.
Sementara dr. Reny Lamadjido memiliki rekam jejak sebagai Kepala Puskesmas, Direktur Rumah Sakit Undata, hingga Wakil Wali Kota Palu.
“Pengalaman ini adalah modal besar kami untuk memajukan Sulawesi Tengah,” tegas Anwar. ***