“Selain Makanan, Telur dan Sayuran, Pecahan Uang Rp,00,000 Ikut Menggantung”
Syamsul Bahri M. Kasim (deadline-news.com) Tounasulteng – Telah menjadi kewajiban bagi umat muslim merayakan hari kelahiran Baginda Nabi Besar Muhammad SAW atau yang sering disebut Maulid Nabi.
Maulid Nabi ini hampir disemua daerah di Indonedia kita jumpai warga masyarakatnya yang memeluk Agama Islam memperingatinya.
Hal ini dibuktikan warga masyarakat Kayu Kelo Kecamatan Ratolindo Kabupaten Tojo Una-Una (Touna).
Hal ini Katakan Ketua Perlengkapan Hanto Jibu saat ditemui deadline-news.com disela-sela persiapan waktu pelaksanaan pada Minggu (24-10-2021)
Ketua Hanto mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini telah dipersiapkan selama tiga hari, melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan semua pihak.
Maulid Nabi ini kata dia, adalah kegiatan rutin setiap tahunnya dilaksanakan oleh warga kelurahan muara Toba.
Diakuinya bahwa pelaksanaan maulid kali ini sangat meriah dibanding sebelumnya, ratusan walima disajikan untuk warga.
“Setiap walima bergantungan puluhan telur, makanan dan sayur-sayuran, tak hanya itu bahkan pecahan uang mulai dari Rp, 2000 – Rp,00,000 ikut menggantung,”ujarnya.
Menurutnya semua itu berkat kerja sama dan antusias warga masyarakat yang ada dipesisir pantai muara toba dalam memperingati hari kelahiran baginda Muhammad Rasulullah Salallahualaihi wasalam.
Pelaksanaan Maulid sebesar dan semeriah ini murni swadaya masyarakat, tak ada dukungan dana dari pihak lain.
“Pelaksanaan itu juga tetap dengan protokol kesehatan (prokes) pada pintu masuk pihaknya menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitezer bagi tamu undangan, kata ketu RT itu.***