“Akan Diberlakukan Penutupan Pintu Masuk”
Syamsul Bahri M. Kasim (deadline-news.com) – Tounasulteng – Paradigma masyarakat saat ini bahwa pelabuhan dan bandara itu adalah salah satu objek wisata, padahal sesungguhnya itu tidak.
Pelabuhan dan bandara adalah salah satu objek fital, dimana orang dan kenderaan tak semudah itu berlalulalang.
Hal ini dikata Kepala Syahbandar Ampana Hasfar, M. SE,MM saat ditemui deadline-news.com di kantornya pada Sabtu (11/12-2021).
Ia mengungkapkan, terkait paradigma masyarakat yang menganggap pelabuhan adalah objek wisata, maka kedepannya pihaknya akan merubah hal itu.
“Dan merubah paradigma itu tak boleh secara keseluruhan, mestinya dilakukan seca berjenjang,”ujarnya.
Sekaitan hal itu kata kepala syahbandar Hasfar, kedepannya pihaknya akan memberlakukan penutupan pintu masuk pelabuhan sebagaimana dilakukan oleh pelabuhan-pelabuhan daerah lain.
Untuk pelabuhan Ampana, akan diberlakukan penutupan pintu masuk mulai pukul lima soreh jika tak adalagi aktifitas.
“Namun penutupannya itu belum secara total, pihaknya masih memberikan kesempatan orang masuk, dan akan ditutup total pada pukul sepuluh malam, dan akan dibuka pada esok hari jika ada aktifitas kepelabuhanan,”tegasnya.
Pemberlakuan penutupan itu kata Kepala Syahbandar Hasfar, sebelumnya pihaknya telah berkoordinasi dengan kelurahan dan stakehoulders lainnya. .***