Syamsul Bahri M. Kasim (deadline-news.com) Tounasulteng – Dalam kunjungan kerjanya (kunker) di Polres Tojo Una Una, Kapolda Sulteng Irjen.Pol. Rudy Sufahriadi sekaligus menggelar silaturahmi dan tatap muka bersama Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di desa Binanguna dan desa Cendana Kec. Una Una Kab.Tojo Una Una, Sulawesi Tengah (Sulteng) di Resort Prestine di Desa Binanguna pada Selasa (16/11-2021) yang lalu.
Turut hadir dalam kegiatan silaturahmi, Kabid Dokkes Polda Sulteng Kombes Pol Dr. H.A Budi Orasetidjo, Kapolres Touna AKBP Riski Fara Sandhy, S.I.K., M.I.K., Korspripim Kompol Hangga Utama Darmawan, S.I.K., Kasatpolair Polres Touna AKP Muh. Natsir, S.H, Kasatlantas Polres Touna Iptu Aris Suhendar, S.I.K, Kapolsek Una Una Ipda Maryanto, Kades Cendana Abd. Manan, Sekdes Binanguna Ruslan Harun serta para undangan.
Pada tatap muka itu Kapolda Sulteng Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur karena bisa berada di pulau Una Una.
Menurutnya pulau una-una merupakan salah satu pulau surga dunia yang ada di Sulawesi Tengah karena memiliki keindahan alam bawa lautnya.
Dalam kesempatan itu, sejumlah warga mengeluhkan perlakuan manusia yang dari luar wilyah una-una melakukan praktek pengeboman ikan.
Selain itu warga juga meminta agar di desa Cendana maupun Binanguna segera dibentuk pos keamanan.
“Tujuannya adalah untuk mencegah adanya pengeboman dan pembiusan ikan dari luar wilayah kecamatan Una Una,”kata warga dalam aduannya ke Kapolda Rudy Gajah.
Menanggapi hal itu, Kapolda Irjen Pol Rudy Gajah berjanji akan menurunkan personil Pol Airud Polda Sulteng.
“Kita harus mencegah oknum tidak bertanggung jawab, ingin melakukan pengeboman ataupun pembiusan yang dapat merusak alam bawa laut diwilayah Touna ini,”ujarnya.
Diakhir sambutannya Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi berjanji akan membantu mencarikan buku-buku bacaan agama Islam untuk para jamaah yang ada di mesjid Jami Darul Salam Una Una.
Pembantuan itu sesuai permintaan salah seorang tokoh agama desa Binanguna Kec. Una Una, ujar orang nomor satu dipolda sulteng itu. ***