IK Basir (deadline-news.com)-Banggaisultim – Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Masama beberapa pekan terakhir ini terus menjadi pantauan Camat Masama Kamaluddin Djano, S.Pd, SH, tidak hanya itu mantan kabid operasi Satpol PP ini juga memantau peredaran gas elpiji 3Kg jelang lebaran ini. Hal itu diungkapkan Camat Masama kepada media ini, Senin (4/6/2018) melalui pesan di WhatsApp.
Camat Masama mengatakan, pihaknya selama beberapa pekan terakhir ini terus melakukan pemantauan terhadap wilayah rawan banjir di beberapa desa yang ada di Kecamatan Masama. Selain melakukan pemantauan, Kamaluddin Djano juga melakukan pencarian apa yang menjadi penyebab terjadinya banjir diwilayah kerjanya itu.
“Kita terus memantau wilayah rawan banjir, serta mencari apa penyebab sehingga terjadinya banjir di beberapa desa yang ada di Kecamatan Masama ini. Nantinya hasil analisa ini akan kita bawa ke pemerintah daerah melalui instansi terkait guna dicarikan solusi pencegahannya,” terang Kamaluddin Djano.
Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan pihak Kecamatan Masama diperoleh data, bahwa penyebab utama beberapa desa di wilayah Kecamatan Masama banjir karena saluran air atau riol banyak yang telah mengecil dan tersumbat. Sehingg tidak lagi mampu mengalirkan air dalam debit yang banyak ke sungai dan muara yang berakibat air meluap hingga ke luar dari saluran air dan masuk kerumah warga.
Selain itu dibutuhkan juga normalisasi sungai khususnya yang berada di Desa Simpangan dimana pada sungai itu telah terjadi pendangkalan yang menyebabkan air mudah meluap keluar dari sungai.
“Analisa telah kita lakukan dan telah kita laporkan ke pemerintah daerah melalui instansi terkait, semoga segera dilakukan pembenahan sehingga kedepan wilayah Kecamatan Masama tidak lagi kebanjiran,” ungkap Camat Masama.
Kamaluddin Djano juga menambahkan, jelang perayaan lebaran Idul Fitri ini pihaknya juga melakukan pemantauan dan pengawasan peredaran gas elpiji 3Kg diwilayah kerjanya.
Diakui Camat Masama, warganya masih kesulitan memperoleh pasokan gas 3Kg sehingganya Camat Masama akan berkoordinasi dengan instansi teknis terkait guna menyikapi kelangkaan gas tersebut.
Salah satu yang akan dilakukan oleh pemerintah kecamatan yakni pengawasan di pangkalan. Bahkan rencananya Camat Masama akan menempatkan petugasnya di setiap pangkalan, sehingga penyaluran gas bersubsidi itu tepat sasaran.
Rencananya juga pemerintah kecamatan akan secara perlahan melakukan penarikan tabung gas 3Kg dari warga yang sudah tergolong mampu sehingga gas 3Kg bisa dirasakan oleh warga miskin dan tidak mengalami kelangkaan dipasaran. ***