Antasena (deadlinews.co)-Palu-Kandidat kepala daerah baik gubernur, bupati maupun walikota sedang berburu dukungan partai politik yang ditandai dengan surat keputusan yang merekomendasikan bakal pasangan calon.
Untuk pemilihan walikota Palu Incumbent Hadianto Rasyid sudah dalam posisi aman dengan dukungan Partai Hanura 4 kursi dan Partai Golkar juga 4 kursi, sehingga dengan demikian totol kursi di DPRD kota sudah 8 dari yang dipersyaratkan hanya 7 kursi partai sudah dapat mengusung paslon walikota Palu.
Hadianto Rasyid (incumbent) digadang-gadang berpasangan dengan bendahara DPD partai golkar sulteng Imelda Liliana Muhidin atau disingkat HARIM = HADIANTO RASYID – IMELDA MUHIDIN/HALAL = HADIANTI – LILIANA.
DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) salah satu pendukung Hadianto Rasyid – Renny A Lamadjido pada periode pertama, belum jelas berlabu kemana.
Apakah tetap mendukung dan mengusung incumbent Hadianto Rasyid dengan koalisi Hanura dan Golkar ataukah berlabu ke kandidat lain.
Saat ini “penantang” Hadianto Rasyid diantaranya ketua DPC Partai Gerindra kota Palu Andi Nur Baso Lamakarate, Gufran Ahmad dan Yahdi Basma.
Ketua DPC PKB kota Palu H.Nanang yang di konfirmasi deadline-news.com group detaknews.id, morowalipost.com dan deadlinews.co via chat di whatsAppnya Rabu (22/5-2024) kemana PKB berlabu, belum memberikan jawaban konfirmasi.
Kemudian di telepone melalui aplikasi whatsAppnya H.Nanang menegaskan rekomendasi DPP PKB pertama baru di kota Palu yakni untuk pasangan Hadianto Rasyid – Imelda Liliana Muhidin Said.
“PKB tetap komitmen sejak memberikan dukungan ke incumbent bapak Hadianto Rasyid. Dan untuk periode kedua PKB masih tetap ke pak Hadianto Rasyid dengan pasangan Ibu Imelda Liliana Muhidin Said,”tegas anggota DPRD kota Palu itu.
Menurutnya PKB dengan 3 kursi akan berkoalisi dengan Hanura 4 kursi, Golkar 4 Kursi, PAN dan Perindo 2 kursi.
“Jadi totalnya ada 15 kursi untuk pasangan Hadianto Rasyid – Imelda Liliana Muhidin Said,”jelas Nanang. ***