Mamuju | DeadlineNews, Koranpedoman.com – Usai berlangsungnya penetapan rancangan perubahan Anggaran Pendapatan Daerah Dan Belanja Daerah (APBDP) Tahun Anggaran 2016 dengan penambahan anggaran sekitar Rp. 94.362.130.817,00 yang sebelumnya Rp. 1.093.011.515.700,00- menjadi Rp. 1.187.373.646.517, 00- baru-baru ini, di Aula Kantor DPRD Kab. Mamuju. Bupati Mamuju Drs. H. Habsi Wahid, MM mengajak jajarannya efesiensi dalam mengunakan anggaran belanja daerah.
“Dengan terbentuknya kelembagaan baru akan mempengaruhi nomenklatur APBD kalau sebelumnya hanya beberapa SKPD sekarang akan bertambah beberapa SKPD baru dan pada tahun 2017 nanti juga akan terjadi penurunan APBD yang sekarang berjumlah Rp. 1.187.373.646.517, 00- kemungkinan besar pada tahun 2017 akan terjadi penurunan 100 miliar lebih, ini diakibatkan dari kebijakan fiskal dari pusat perimbangan akan menurun dan banyak hal sehingga tahun 2017 kelihatannya kita akan mengencangkan ikat pinggang demi untuk memanfaatkan dana yang semakin berkurang dan Pemerintah pusat dan itu akan turun jauh,” demikian dikatakan Bupati Mamuju dihadapan wartawan.
Selain itu Habsi juga telah menyediakan antisipasinya tentu dengan mengurangi program kemudian efesiensi juga akan di lakukan sehingga efektifitas didalam penyelenggaraan dapat terlaksana.
Sementara itu, Ketua DPRD Mamuju Hj. Siti Suraidah Suhardi senada dengan bupati meminta agar mengunakan anggaran se-efesien mungkin.
“kami berharap kepada jajaran Pemerintah Kab. Mamuju dapat memanage waktu dengan baik untuk sesegera mungkin merampungkan dokumennya tanpa menelan waktu panjang. Sebab kita mesti berpacu dengan bentang waktu yang singkat tanpa mengabaikan perampungan tugas kita yang masih tersisa di tahun anggaran 2016,” tutur Siti Suraidah Suhardi, Ketua DPRD Mamuju. (Lisa / Humas)