Antasena (deadlinews.co) – Donggala – Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulteng, Nurdin Hanafi mengatakan, Anwar Hafid memiliki empat sifat yang bisa mewujudkan Sulteng NAMBASO jika terpilih menjadi Gubernur Sulteng 2024 – 2029.
Hal tersebut disampaikan Nurdin Hanafi saat menyampaikan pidato dalam acara Deklarasi dan Temu Masyarakat di Lapangan Desa Siboang, Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala, Sabtu malam (24/08/2024).
“Pak Anwar Hafid memiliki empat sifat yang Insya Allah bisa membangun Sulteng NAMBASO,” ujar Nurdin Hanafi.
Empat sifat itu yakni; Pertama, Sifat Sidik atau jujur. Sifat ini dimiliki Anwar Hafid dan sudah dia buktikan saat memimpin Bupati Morowali dua periode.
Kedua, Sifat Amanah. Anwar Hafid adalah pemimpin yang bisa dipercaya, karena amanah saat mendapatkan jabatan dan itu juga sudah dia buktikan.
Ketiga, Fatonah atau kecerdasan. Anwar Hafid termasuk salah satu pemimpin yang memiliki kecerdasan. Sebagai buktinya, Anwar Hafid ditengah kesibukannya sebagai wakil rakyat, masih bisa menyelesaikan pendidikan hingga doktor atau S3 yang merupakan jenjang pendidikan tertinggi.
“Dengan kecerdasan yang dimiliki pak Anwar Hafid, Insya Allah beliau bisa mengelola sumber daya alam yang ada di Sulteng,” ujarnya.
“Saya yakin jika kita menggunakan hati dan akal sehat, maka tidak ada pilihan lain kecuali Anwar Hafid,” tegasnya.
Nurdin Hanafi juga menyampaikan, kehadiran Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido yang maju di Pilgub Sulteng adalah sebuah kesyukuran, apalagi jika berhasil menang.
“Anwar Hafid sudah ditakdirkan Allah menjadi kepala desa, menjadi camat, kepala bagian, Bupati Morowali dua periode, Anggota DPR RI dan Insya Allah akan menjadi Gubernur Sulteng,” tandasnya.
Sementara Ketua Panitia, Andi Arma menyampaikan, malam ini adalah malam bersejarah karena baru Anwar Hafid Calon Gubernur yang membuat acara yang sangat ramai di Kecamatan Sojol.
“Tanggal 27 November kita buktikan bahwa Warga Sojol siap memenangkan pasangan BERANI,” teriaknya disambut tepuk tangan meriah dari ribuan warga yang hadir.
Andi Arma menyampaikan, problematika di Kecamatan Sojol sangat banyak beberapa diantaranya yakni sawahnya luas tapi pupuk selalu tidk tersedia.
Garis pantai juga luas, tapi belum maksimal dengan baik. Sojol juga masih mati – mati lampu.
“Saya anggap warga Sojol belum merdeka menikmati listrik, signal juga masih hilang – hilang di Sojol,” tandasnya.
Deklarasi kali ini dimeriahkan oleh Evi Masamba, Septi KDI, AH Home Band, FED: 404 NOTFOUND dan Band the Moska.***