“Agen, Pemilik Kapal dan Pengguna Jasa, Perhatikan Kondisi Alam”
Syamsul Bahri M. Kasim (deadline-news.com) Tounasulteng – Belum lama ini khususnya diwilayah kabupaten Tojo Una-una telah terjadi cuaca ekstrim, sehingga syahbandar ampana menutup penyeberangan kewilayah kepulauan Togean.
Penutupan itu dilakukan selama dua hari yakni pada tanggal 7 hingga 8 Desember yang lalu.
Penutupan itu juga untuk menjaga kemungkinan hal yang tak diinginkan terjadi.
Kata kepala Syahbandar Ampana Hasfar saat ditemui deadline-news di kantornya belum lama ini.
Ia mengungkapkan, pihaknya mengambil langkah penutupan jalur penyeberangan selama dua hari itu, tak lain adalah untuk menjaga kemungkinan hal yang tak diinginkan.
Sebab menurutnya, pada tanggal 7 dan 8 desember yang lalu cuacanya sangat buruk, tinggi gelombang mencapai 3 meter.
Saat ini penutupan penyebetangan itu telah dibuka kembali, karena pihaknya melihat cuacanya berangsur membaik.
Selain itu juga kata Kepala Syahbandar Hasfar, lonjakan penumpang tak ada, dan pelarangan perjalanan telah diberlakukan.
“Pemberlakuan itu dimulai sejak tanggal 24 Desember hingga 2 januar mendatang,”jelasnya.
Sekalipun demikian, pihaknya akan terus menghimbau kepada, nelaya, nakohda, agen, pemilik kapal dan pengguna jasa transportasi laut untuk tetap memperhatikan kondisi alam ketika ingin melakukan pelayaran.
“Jika tidak memungkinkan sebaiknya tidak memaksakan untuk berlayar,” katanya.***