Bang Doel (deadline-news.com)-Paloposulsel-Jembatan Miring Ruas jalan Nasional yang menghubungkan kota Palopo, Masamba dan Mangkutana putus (Rusak) sejak dua pekan lalu.
Namun belum rampung perbaikannya. Jembatan Miring yang putus akibat banjir bandang itu berada di batas Kelurahan Jaya, Kecamatan Telluwanua Kota Palopo dengan Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi Selatan.
Akibat jembatan putus itu terpaksa antrian kendaraan mengular saban hari. Bahkan ada sampai berhari-hari menunggu giliran untuk dapat menyeberang ke Wilaya Luwu ke bagian utara. Begitupun sebaliknya.
Melihat kondisi antrian panjang itu, warga Padang Alipan, Kelurahan Jaya kecamatan Tellu Wanua berinisiatif membuat dan membuka dapur umum.
Mereka memasak nasi dan lauk pauk untuk dibagikan ke para sopir-sopir truk yang lagi menunggu giliran antrian untuk dapat menyeberang ke wilayah Luwu bagian Utara.
“Sejak jembatan yang menghubungkan Palopo Luwu dan Masamba putus, warga di Padang Alipan ini berinisiatif membut dan membuka dapur umum untuk memberikan pelayanan makan dan minum bagi para sopir-sopir truk yang terjebak antrian,”kata koordinator dapur umum Mama Alif menjawab deadline-news.com Senin (15/11-2021) via chat di whatsappnya.
Menurutnya warga di Padang Alipan bergotong royong membawa beras, lauk pauk dan memasak untuk dibagi-bagikan ke para Sopir – sopir truk yang terjebak antrian.
“Dan ada juga dari donasi orang-orang bersimpati,”ujar Mama Alif.
Sampai berita ini naik tayang, puluhan kendaraan truk pengangkut barang mengular menanti antrian mulai dari depan SPBU Padang Lipan sampai di Indo Maret.
Diperkirakan antrian sekitar 2 kilometer dari arah Palopo di pertigaan batas Luwuk sebelum jembatan Miring yang amblas akibat hujan deras dan Banjir Bandang beberapa waktu lalu. ***