Bang Doel (deadline-news.com)-Palu-Sekitar 5000 orang Long March gelar aksi lingkungan gerakan amankan sampah (Gali Gasa) di Kota Palu provinsi Sulawesi Tengah Sabtu (11/3-2017). Aksi Long March itu ditempu hanya dalam waktu 1 jam 11 menit.
Long March Gali Gasa itu dipimpin Walikota bersama Wakil Walikota Palu Drs.Hidayat, M.Si – Sigit Purnomo Said, dengan mengambil lokasi start di depan Kompi 711 Raksatama dan finis di Anjungan Nusantara Teluk Palu Talise. Gali Gasa itu mengambil tema bersih, hijau, indah dan asri.
“Ayo kita perangi sampah, mari kita bersama-sama membersihkan kota Palu dari tumpukan sampah yang berserakan dimana-mana. Kalau bukan kita siapa lagi. Mulai dari sekarang kita bersihkan pekarangan rumah kita, lingkungan tempat tinggal kita dan drainase yang ada disekitar lingkungan kita. Dan jangan buang sampah disemberangan tempat,”jelas Walikota Hidayat.
Walikota Hidayat meminta masyarakat kota Palu jangan membuang sampai diselokan (drainase). Sebab jika itu dilakukan masyarakat, maka ketika musim hujan, akan mengakibatkan drainase (got-got/selokan) tersumbat, sehingga sampah-sampah akan berserakan dibadan jalan dan kompleks rumah kita.
Kampanya kota Palu bersih, indah, hijau dan asri itu disponsori Bank Negara 46 Palu, dan sejumlah perusahaan susu dan gula Tropicana. Kampanye keresihan Gali Gasa itu mendapat tanggapan positif dari sejumlah pemerhahati lingkungan dan kebersihan seperti Rian Hidayat, salah seorang tokoh muda yang menjadi pegiat kebersihan dan penghijauan.
Kampanye kebersihan Gali Gasa disamping pungut-pungut sampah disepanjang jalan yang dilaluinya, peseta long march juga membagi-bagikan tong sampah ukuran kecil ke pengemudi mobil, baik angkutan umum maupun pribadi.
Hadir dalam kampanye dan deklarasi Gali Gasa 11 Maret 2017 itu, Asisten 1 Pemprov Sulteng Drs. Arief Latjuba, M.Si mewakili Gubernur Sulteng Drs.H.Longki Djanggola, M.Si, Kapolres Palu AKBP Christian Pusung, Danyon 711 Mayor Inf Nandar dan sejumlah pejabat SKPD se Pemkot Palu. ***