Ilong (deadline-news.com)-Palusulteng- Wali Kota Palu Drs.Hidayat, M.Si dihadapan rapat kerja Nasional (Rakernas) asosiasi pemerintah kota seluruh Indonesia (Apeksi) menyampaikan keinginanannya untuk membangun sebuah kawasan pemukiman yang bernuansa “Budaya Nusantara”.
Kawasan itu terdapat bangunan hunian tinggal berarsitekturkan budaya daerah se-nusantara. Kawasan bernuansa budaya daerah se Nusantara itu, nantinya diperuntukan sebagai hunian tetap (Huntap) bagi masyarakat kota palu yang kehilangan tempat tinggal pasca terjadinya bencana alam 28 September 2018 silam.
Wali Kota Drs.Hidayat, M.Si juga memberikan pemaparan proses penanganan pasca terjadinya Bencana Alam Gempa Bumi, Tsunami dan Likuefaksi dikota Palu pada Rakernas APEKSI Ke-XIV dan Launching Indonesian City Expo 2019 di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah Jum’at (29/3-2019).
Kegiatan itu diselenggarakan selama 2 hari, mulai sejak tanggal 29-30 Maret 2019. Wali Kota Palu Hidayat mendapat kehormatan untuk menyampaikan pemaparan proses penanganan bencana alam yang dilakukan oleh pemerintah kota palu sejak awal terjadinya bencana hingga saat ini. Dan bentuk rencana aksi yang akan dilakukan oleh pemerintah kota Palu dimasa rehabilitasi dan rekonstruksi nantinya.
Keinginan membangun kawasan pemukiman bernuansa budaya se Nusantara itu, mendapatkan respon positif dari 98 Pemerintah Kota se- Indonesia yang hadir dalam acara tersebut.
Wali Kota Tangerang Selatan Hj.Airin Rahmidiani selaku Ketua Dewan Apeksi Nasional, dalam sambutannya memberikan Apresiasi serta mengungkapkan rasa antusiasnya untuk mewujudkan keinginan Wali Kota Palu Hidayat tersebut.
Adapun wujud dari apresiasi dan rasa antusias tersebut, ditunjukkan dengan adanya pernyataan kesiapan 98 Anggota Apeksi untuk menyumbang pembangunan Hunian Tetap (Huntap) bernuansa etnik budaya masing-masing pada lahan/kawasan yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kota Palu.
Melihat respon positif yang disampaikan oleh 98 anggota Apeksi melalui ketua dewan Apeksi tersebut, Wali Kota Palu menyampaikan rasa apresiasi dan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan kepedulian seluruh anggota Apeksi terhadap masyarakat yang menjadi korban bencana alam dikota Palu.
“Kami berharap hal tersebut bisa segera terealisasikan, mengingat saat ini masih begitu banyak masyarakat yang masih tinggal di shelter pengungsian, maupun Hunian sementara (Huntara) yang dibangun oleh kementerian terkait serta para NGO dan Swasta lainnya di Kota Palu,”ujar Walikota Hidayat. ***