Bang Doel (deadline-news.com)-Palusulteng- Irigasi (saluran) air Tanggul Selatan kota Palu mengalami pendangkalan, akibatnya air meluap lagi kebadan jalan hinga ke rumah-rumah penduduk. Irigasi tanggul Selatan itu merupakan pembuangan air dari bendungan sungai Gumbasa Kabupaten Sigi ke kota Palu.
Irigasi Bendungan Gumbasa yang direhab sekitar tahun 2011-2012 itu, sebelumnya tidak pernah meluap. Namun belakangan ini, sejak adanya penggalian gunung dan penebangan pohon di hutan hulu sungai, mengakibatkan banjir bandang (air dan tanah) masuk ke dalam irigasi itu. Akibatnya pembuangan air irigasi Gumbasa yang melewai Palu Selatan itu tidak lancer, bahkan air tegenang dan meluap ke badan jalan.
“Ini gara-gara maraknya tambang, pengerukan gunung dan penebangan hutan di hulu sungai. Selama ini kan tidak pernah terjadi. Kalau sudah begini Balai Wilayah Sungai Sulawesi III dan PU lagi disalahkan. Padahal ini akibat pemerintah mengeluarkan izin pertambangan dan penebangan pohon di hulu sungai,”tegas salah seorang Satker di BWSS III Sulteng I Wayan Karnaya menjawab konfirmasi deadline-news.com via hand phone Ahad (23/7-2017).
Pantau deadline-news.com sudah dua minggu ini tanggul selatan meluap. Bagaimana tidak banyak tanah masuk ke dalam tanggul, sehingga air tidak dapat tertampung lagi dan mengalir seperti biasanya. Akibatnya air meluap ke badan jalan dan masuk ke rumah-rumah warga.
Sampai berita ini naik tayang, pihak Balai Wilayah Sungai Sulawesi III tengah melakukan pengerukan tanah dari dalam irigasi. ****