PALU, Koran Pedoman – Serpihan yang diduga adalah bagian dari pesawat Air Asia yang jatuh di Pangkalan Bun Kalimantan Tengah, akhirnya sampai juga di Teluk Palu. Kamis (5/2/2014), Seorang nelayan di Teluk Palu menemukan serpihan besar pesawat yang hanyut dan terdampar di bibir pantai.
Kasi Operasi Basarnas Palu George LM Randang kepada kabarSELEBES.com mengatakan, serpihan yang diduga milik Air Asia itu ditemukan oleh seorang nelayan yang akan mencari ikan di pinggir pantai Teluk Palu di Desa Kabonga Donggala. Saat itu, tim Basarnas Palu baru saja kembali dari Desa Towale untuk mengevakuasi serpihan yang ditemukan warga menuju Palu.
“Ada warga yang memberitahukan ada yang menemukan serpihan besar yang diduga adalah bagian dari pesawat Air Asia di Teluk Palu tidak jauh dari rumah makan di Desa Kabonga sekitar pukul 17.00 WITA. Karena kebetulan kami sedang melewati wilayah itu, serpihan yang dimaksud langsung kami evakuasi ke kantor Basarnas Palu,” kata George.
Ditemukannya serpihan pesawat di Teluk Palu ini sudah diprediksi oleh pihak Basarnas Palu beberapa hari yang lalu. Pihak Basarnas Palu manyatakan, kuatnya arus laut ke arah utara, diperkirakan membuat banyaknya material akan terbawa hanyut hingga ke arah Palu, termasuk di Teluk Palu.
“Bisa jadi masih banyak serpihan lain yang terbawa arus hingga ke Palu. Sehingga kami meminta partisipasi warga nelayan untuk ikut membantu jika menemukan benda-benda yang dicurigai bagian dari Air Asia,” lanjut Geroge.(Sumber:kabarSELEBES.com)