Bang Doel (deadline-news.com)-Palusulteng-Sebanyak 1935 calon jemaah haji (CJH) Sulawesi Tengah (Sulteng) batal berangkat ke tanah suci tahun 2021 ini.
Padahal mereka tahun lalu juga batal berangkat dengan alasan pandemi covid19. Begitupun musim haji tahun ini masih alasan yang sama.
Mestinya tahun ini umat muslim Indonesai dapat menunaikan rukun islam ke 5 itu, termasuk CJH Sulteng, namun lagi-lagi pemerintah beralasan musim haji tahun 2021 ini ditunda atau dibatalkan karena alasan pandemi covid 19.
Berikut rincian CJH Sulteng yang batal berangkat tahun 2021 ini, berdasarkan Daearah Kabupaten dan kota se Sulteng sebagaimana data yang diperoleh dari Kemenag Sulteng Senin (8/6-2021).
Kabupaten Banggai 207 CJH, Bangkep 23 cjh, Balut 22 cjh, Buol 53 cjh, Donggala 137 cjh, Morowali 83 cjh, Morut 40 cjh, Parigi Moutong 146 cjh, Poso 86 cjh, Sigi 144 cjh, Tojo Una Una 58 cjh, Tolitoli 329 cjh, dan kota Palu 607 cjh.
“Pemerintah mengaku sayang rakyatnya, sehingga musim haji tahun ini bagi umat muslim Indonesia masih ditunda,”kata pejabat Kemenag RI.
Sementara itu informasi yang berkembang di ranah publik, dana haji yang mencapai triliunan itu diduga digunakan pemerintah untuk membiayai proyek investasi pembangunan infrastruktur.
Sehingga dana ummat muslim itu belum disetorkan ke pemerintah Kerajaan Saudi, akibatnya Pemerintah Kerajaan Saudi tidak memasukkan Indonesia sebagai peserta Ibadah Haji tahun 2021ini.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu mengatakan dana haji per Mei 2021 mencapai Rp 150 triliun.
“Tetap aman, tidak ada utang akomodasi Arab Saudi dan tidak ada alokasi infrastruktur yang menimbulkan risiko tinggi bagi dana haji,” kata Anggito dalam webinar di Jakarta, Senin, 7 Juni 2021, dikutip di tempo.co. ***
