IKLAN 160X600
IKLAN 160X600
Kota PaluLaporan Utama

Rahmudin : Apa Masyarakat Yang Harus Perbaiki?

34
×

Rahmudin : Apa Masyarakat Yang Harus Perbaiki?

Sebarkan artikel ini

Bang Doel (deadline-news.com)-Palusulteng-Kerusakan jalan nasional Palu – Donggala yang diduga akibat aktivitas tambang galian C di sepanjan ruas jalan tersebut, ditanggapi dingin oleh kepala Satuan Kerja (Satker) Balai Jalan Nasional Rahmudin Laulembah.

 

Rahmudin yang dikonfirmasi Ahad malam (27/8-2017) sekitar pukul 19:30 wita disalah satu toko kue jalan Masjid Raya terkait kerusakan jalan nasional ruas Palu – Donggala dengan enteng mengatakan apakah kalau masyarakat yang rusak jalan sembari menunjuk jalan Masjid raya, harus masyarakat juga yang perbaiki, kan tidak.

 

Jawaban enteng itu dilontarkan Rahmudin saat ditanya, mengapa pihak balai jalan nasional yang melakukan perbaikan jalan disekitar watu sampu tepatnya diareal perlintasan kendaraan tambang galian c. padahal diduga akibat tambang itu ruas jalan nasional Palu – Donggala (watu sampu) mengalami kerusakan?

 

“Semua ruas jalan nasional sepanjang Palu – Donggala bertahap pengerjaan perbaikannya, termasuk yang di kilometer 49 Palu – Donggala,”ujar Rahmudin.

 

sebelumnya Kepala Dinas Pertambang Sulteng Yanmar Nainggolan menjawab deadline-news.com mengatakan pihaknya tengah membentuk tim evaluasi keberadaan tambang di Sulteng. Termasuk tambang galian C disepanjang ruas jalan nasional Palu – Donggala.

 

“Kami tengah membentuk tim evaluasi tambang di Sulteng, nanti tim ini bekerja dan melaporkan hasilnya,”jelas mantan staf Ahli Gubernur Sulteng Drs.H.Longki Djanggola,M.Si itu.

 

Sementara itu kepala Perwakilan Ombudsman Sulteng H.Sopyan Lembah,SH, dalam satu kesempatan kepada deadline-news.com mengatakan pihaknya telah melakukan penelitian dan kajian terkait keberadaan tambang Galian C di sepanjang wilayah Palu dan Donggala.

 

“Kami telah melakukan penelitian dan kajian mengenai dampak lingkungan keberadaan tambang di wilayah Palu – Donggalan khususnya yang berada di sepanjang ruas jalan Nasional. Dan nanti kami akan publikasikan melalui siaran pers kepada kawan-kawan juranalis,”aku mantan Dosen Fakultas Hukum Untad itu.

 

Pengurus Asosiasi Pengusaha Tambang (ASPETA) Sulteng Rocky Martianus yang dikonfirmasi mengatakan kerusakan jalan itu bukan karena keberadaan tambang. Tapi memang saat ini sedang dilakukan perbaikan oleh pihak Pekerjaan Umum (PU) Sulteng.

“Bukan rusak itu dinda, tapi sedang diperbaiki pihak PU Sulteng,”kata Rocky yang bendaharan ASPETA Sulteng itu. ***

IKLAN 600X200
IKLAN 160X600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN 600X200