Nelwan (deadlinenews.co)-Sigi – Revitalisasi proyek multi years skema rancang bangun Sabo Dam dan Jembatan penghubung yang dikerjakan PT. Waskita plus mitra kerja sama oprasi (KSO) Medel Jaya Purnama, sampai hari ini pihak perusahaan belum juga menyertakan jumlah besaran angka nominal alokasi anggaran proyek pada papan (publishing) proyek.
Bagaimana tidak, secara teknis mengait prospek metode tata kelolah fisik dan target prorgres pekerjaan proyek pembangunan Sabo Dam dan jembatan penghubung yang dikelolah PT Waskita KSO Medel Jaya Purnama (MJP) tersebut
Jika dirunut melalui surat perintah mulai kerja (SPMK) dari 18 Juli 2023 tahun lalu, ada 3 titik area sungai yang terletak ditiga kecamatan, Kab. Sigi yakni :
Pada tititik garap prtama terletak di area sungai gumbasa di wilayah desa Pakuli Utara (Karava), kemudian object pengerjaan titik ke 2 di area sungai Rogo terletak diwilayah Kec. Dolo Selatan, dan titik object garapan ke 3 di area sungai Nganga Pondo di wilayah desa Beka Kec. Marawola Sigi.
Hal tersebut yang menjadi tanda tanya masyarakat Desa setempat, dengan tidak dicantukannya nilai nomonal jumlah angka besaran anggaran pada papan proyek itu, sehingga justru menimbulkan beragam opini dikalangan masyarakat desa di tiga kecamatan itu.
Dimana pelaksanaan pembangunan proyek sabo dam dan jembatan penghubung tersebut yang kini baru sementara dilakukan proses tahap pengecoran bakesting dan pembuatan dinding turap (sheet pile) dan beberapa item lainnya.
Mestinya pihak pengololah proyek tanggap dan pekah terhadap penilaian masyarakat terkait publikasi jumlah besaran anggaran dana proyek yang sampai hari ini belum juga tertulis dipapan proyek itu.
Jangan sampai hanya gegara publishing papan proyek yang tanpa menyertakan jumlah nominal total anggaran di papan proyek itu, sehingga masyarakat menduga bahwa anggaran proyek itu terkesan ditutupi oleh PT. Waskita bersama KSOnya.
Hasil investigasi deadlinews.co group detaknews.id Selasa (9/1-2024), Kontrak kerja proyek yang dikelolah PT Waskita KSO Medel Jaya Purama dimulai 18 Juli 2023, dengan nama paket pekerjaan adalah “River Invrovement And Sediment Control In Gumbasa River, Pondo River And Rigo River Area,”.
Jenis Kontrak UNIT PRCE dengan Nomor Kontrak : HK 0201- Bws 13,17,1/334. Anggaran proyek itu berasal dari Sumber dana Loan Japanes International Coorporate Agency (JICA) IP – 580.
Namun yang menjadi tanda tanya, mengapa pihak perusahaan PT. Waskita tak mencantumkan nilai nominal anggaran pada papan proyek tersebut.
Pelaksanaan kegiatan proyek multi years itu 533 hari klender terkait pekerjaan river inprovement and sediment control, dikelolah oleh PT. Waskita KSO Medel Jaya Purnama yang melekat pada Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) Ill Palu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktoral Jendral sumber daya air SNVT pelaksana jaringan sumber air Sulawesi Tengah.
Hasil investigasi tim deadlinews.co group detaknews.id diketahui pengerjaan proyek itu baru samapai ketahap pengerukan bahan material dalam sungai.
Saat ini kegiatan proyek baru pelaksanaan di fase pengecoran bekesting di ketiga jalur sungai yaitu, di area sungai gumbasa Pakuli, di area sungai Rogo Dolsel dan sungai Pondo Di desa Beka Marawola Sigi.***