Bang Doel (deadlinews.co)-Donggala-Alat berat Proyek Tambak udang vaname seluas kurang lebih 40 hektar di desa Lombonga Kecamatan Balaesang, kabupaten Donggala diduga gunakan bahan bakar solar (BBS) bersubsidi saat pembukaan lahan tahun lalu.
Adalah PT. ESA PUTILI PRAKARSA UTAMA investor tambak udang vaname di Lombonga itu.
“Mereka ambil BBS subsidi di spbu sekitar sini. Dengan modus mengambil dari para pengumpul. Makanya sering kosong BBS di Donggala,”kata seorang sumber deadlinews.co yang mengaku pernah terlibat dalam proyek tambak rakyat untuk pengembang biayakan udang vaname itu,”kata sumber deadlinews.co group detaknews.id pekan lalu.
Direktur Utama (Dirut) PT.ESA PUTILI PRAKARSA AKHMAD BAKTI BARAMULI yang dikonfirmasi Kamis (9/11-2023), menjawab deadlinews.co group detaknews.id via telepon sambungan aplikasi di whatsAppnya mengatakan proyek tambak di Lombongan itu sudah tutup.
“Maaf proyek tambak udang vaname untuk rakyat sudah lama tutup. Karena masyarakat banyak maunya. Padahal sudah ada hasil kesepakatan antara kami dengan masyarakat. Tapi kami memilih berhenti karena banyak protes dari masyarakat setempat,”ujarnya dari Singapur di balik telepone whatsAppnya.
Kepala dinas kelautan dan perikanan Donggala Ali Assegaf,SP, M.Si yang dikonfirmasi via telepone selulernya mengaku tidak tahu persis, apakah proyek tambak di lombonga itu tutup. Karena investornya tidak pernah mengajukan relomendasi ke pemda Donggala.
Namun ia membenarkan jika di lombanga ada proyek pembuatan tambak.
“Kami tidak tahu perkembangannya karena pihak investor tambak itu tidak pernah mengajukan rekomendasi ke kami,”jelas Ali. ***