Bang Doel (deadline-news.com)-Palusulteng-Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu Provinsi Sulawesi Tengah terus dibenahi. Setelah pembangunan gedung terminal dan run way berhasil, 3 tahun terakhir ini, kini pembangunan gedung perkantoran baru, yang dilengkapi dengan rumah ibadah (Masjid), gedung kantor pemadam kebakaran dan gedung listrik.
Anggara yang digelontorkan pemerintah Pusat melalui Kementerian perhubungan itu mencapai Rp, 29 miliyar lebih. Anggaran itu terbagi untuk biaya pembangunan masjid sebesar Rp, 1,425,609,000. Kemudian pembangunan gedung kantor Listrik, dan alat-alat besar lainnya sepertu gedung Gezen dan Cargo sebesar Rp,2,5 miliyar.
Dan sisanya biaya pembangunan gedung perkantoran Bandara mencapai Rp,22 miliyar lebih, sehingga totalnya kurang lebih Rp, 29 miliyar. Demikian dikatakan Kabandara Mutiara Sis Al Jufri Palu Benyamin Noach Apituley menjawab deadline-news.com Rabu (20/9-2017) di Palu.
Disinggung soal kantor lama, Benyamin menjelaskan akan diusulkan untuk penghapusan asset. Dan setelah mendapat persetujuan penghapusan asset, bekas gedung perkantoran akan digusur dan dijadikan areal parker pesawat (Apron).
“Kantor lama ini akan diusulkan untuk penghapusan asset ke kementerian perhubungan dan lahannya akan dikosongkan atau akan dibangun areal parker pesawat,”ujar Kabandara Benyamin yang diamini Pjabat pengelola informasi dan dokumentasi Syafrun.
Benyamin menegaskan proyek pembangunan perkantoran, rumah ibadah dan gedung pendung lainnya harus selesai perdesember 2017.
“Kalau sampai tidak mampu diselesaikan per 31 Desember 2017, maka penyedia jasa konstruksi diberi waktu selama 50 hari plus denda, sesuai ketentuan kementerian keuangan RI,”tandas Benyamin. ***