IKLAN 160X600
IKLAN 160X600
IKLAN 970X350 IKLAN 970X250 IKLAN 970X250
Laporan Utamaproyek

Proyek Air Baku Untuk Warga Huntap Talise Belum Tuntas

149
×

Proyek Air Baku Untuk Warga Huntap Talise Belum Tuntas

Sebarkan artikel ini
Foto proyek air baku Pasigala bwss III Palu. Foto di kutip di websait bwss III Palu/deadlinews.id
IKLAN 970X250 IKLAN 696X408 IKLAN 696X408 IKLAN 970X250 IKLAN 970X250 IKLAN 800X638

“Warga Sementara Gunakan Air PDAM”

Bang Doel (deadlinews.co)-Palu-Proyek air baku untuk kebutugan air bersih warga hunian tetap (huntap) Talise kota Palu sulawesi tengah belum tuntas.

IKLAN 280X280

Padahal proyek air baku dari sungai poboya itu berbandrol Rp, 53 miliyar yang dikerjakan PT. MINARTA mestinya sudah dapat dimanfaatkan desember 2023 oleh warga huntap talise sekalipun kontraknya sampai bulan April 2024.

“Kami sudah beberapa bulan tinggal di huntap ini, tapi kami terkendala air bersih, karena air PDAM yang ada tidak mencukupi kebutuhan air kami disini. Sebab dijatah bergiliran tiap hari,”kata beberapa warga huntap Talise itu menjawab deadlinews.co group detaknews.id Selasa sore (9/1-2024) di huntap Talise Palu.

Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) III Palu Dedy Yuda Lesmana menjawab deadlinews.co group detaknews.id selasa malam (9/1-2024), membenarkan proyek air baku poboya itu diperuntukkan untuk warga huntap talise.

“Iya pa renc nanti kalau sudah selesai,”tulisnya.

Disinggung mengapa terlambat sekali pekerjaan proyek air baku poboya itu. Padahal untuk kebutuhan warga huntap Talise? Jawab Dedy nanti April sesuai kontraknya di bulan Mei 2023.

“April 2024 pa itu MYC, Iya kontrak di Mei 2023,”tulis Dedy.

Ditanya soal besaran anggaran proyek air baku poboya untuk kebutuhan air bersih warga huntap talise? Jawab Dedy Rp, 53 miliyar.

Kabalai prasarana permukiman wilayah sulawesi tengah (BP2WS) Sahabuddin yang dikonfirmasi di kantornya selasa sore (9/1-2024), mengakui warga huntap talise masih kesulitan air bersih.

“Mereka sementara mendapatkan suplay air besih dari PDAM kota Palu. Hanya saja terbatas. Karena air baku poboya yang digarap PT.Minarta dari anggaran BWSS III Palu belum kelar. Mudah-mudahan April 2024 sudah dapat dimanfaatkan dan kami temah membuat bak penampungan di areal huntap talise itu,”ujarnya.

Ia mengatak sebenarnya dirinya telah diberi tugas baru dari kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) di Jakarta, namun masih diberi tugas mengawal penyelesaian huntap selama 3 bulan kedepan.

“Sebenarnya saya sudah ditari ke pusat, tapi diberi penugasan lagi kurang lebih 3 bulan kedepan untuk terus mengawal penyelesaian prasarana huntap,”jelasnya. ***

IKLAN 768X437 IKLAN 600X200
IKLAN 160X600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN 600X200