IKLAN 160X600
IKLAN 160X600
IKLAN 970X350 IKLAN 970X250 IKLAN 970X250
KesehatanLaporan UtamaSigi

Progres Vaksinasi di Sigi Baru 26 Persen

72
×

Progres Vaksinasi di Sigi Baru 26 Persen

Sebarkan artikel ini
IKLAN 970X250 IKLAN 696X408 IKLAN 696X408 IKLAN 970X250 IKLAN 970X250 IKLAN 800X638

 

IKLAN 280X280

Andi Attas Abdullah (deadline-news.com)-Sigisulteng-Progres vaksinasi di Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah baru mencapai 26 persen dari jumlah penduduk 247.057 jiwa dengan sebaran penduduk 47 jiwa/km².

Demikian dikatakan Bupati Sigi Muhamad Irwan Lapatta,S.Sos,M.Si menjawab deadline-news.com di ruang kerjanya Senin (1/11-2021) seusai rapat evaluasi progres vaksinasi se kabupaten Sigi.

Kabupaten Sigi yang terbagi 16 kecamatan dan 177 Desa itu kebanyakan penduduknya berada di pelosok, sehingga agak sulit di jangkau petugas vaksinasi.

Namun demikian kata Bupati Irwan, bukanlah kendala. Sebab banyak cara yang dilakukan pemerintah Sigi untuk menjangkau masyarakatnya agar mendapatkan vaksinasi.

“Kami melibatkan tokoh-tokoh agama, baik Islam maupun Kristen, tokoh pemuda dan organisasi keagamaan serta aliansi masyarakat adat nasional (Aman) untuk membantu memobilisasi masyarakat agar mau divaksin,”jelas bupati Sigi dua periode itu.

Selain itu Kata Irwan, Polres juga ikut membantu memobilisasi masyarakat di pelosok-pelosok desa untuk melakukan vaksinasi baik tahap 1 maupun tahap 2.

“Hanya saja dosis 2 vaksin yang diberikan ke kami di Sigi sangat kurang. Sehingga progres vaksinasi di Sigi baru mencapai 26 persen. Kemudian sebagian telah divaksin di wilayah kota Palu, karena mereka terdaftar domisilinya di kota Palu,”terang Irwan.

Menyikapi kekurangan dosis vaksin yang diberikan dari Dinkes Sulteng, Bupati Irwan telah menyurat ke Kementerian kesehatan di Jakarta agar diberikan lebih banyak dosis vaksin sesuai kebutuhan berdasarkan sebaran jumlah penduduk.

Menurutnya sekalipun dirinya dan pejabat serta staf di lingkungan pemda Sigi sebagian besar sudah divaksinasi, namun bila masuk kantor setiap hari kerja tetap diberlakukan tes pcr antigen untuk mengetahui apakah ada reaktif atau positif.

“Setiap hari kerja di kantor Bupati ini diwajibkan memakai masker dan tes pcr antigen, untuk mengetahui apakah ada pejabat, staf maupun tamu yang reaktif positif. Bila positif maka disuruk kembali untuk melakukan isolasi mendiri atau dirawat,”terang Irwan.

Bupati Irwan menghimbau masyarakatnya untuk selalu menaati protokol kesehatan yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air bersih serta segera mendatangi tempat-tempat dimana ada vaksinasi.

“Dengan Vaksinasi dan menaati protkes kita menjaga diri, keluarga dan orang lain dari penularan covid19,”tandasnya.***

IKLAN 768X437 IKLAN 600X200
IKLAN 160X600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN 600X200