Antasena (deadline-news.com)-Palusulteng-Professor (Em) Drs.H.Aminuddin Ponulele atau yang akrab disapa Prof Amin wafat Rabu (27/1-2021) di salah satu rumah sakit swasta di Palu.
Wafatnya sang guru besar Prof Amin itu pihak pemerintah Sulawesi Tengah menyatakan berkabung selama tiga hari, mulai Kamis,Jum’at – Sabtu (28,29-30/1-2021), yang ditandai dengan pengibaran bendera merah putih setengah tiang.
“Pernyataan berkabung itu melalui surat edaran Gubernur Sulteng Drs.H.Longki Djanggola,M.Si yang ditujukan kepada para Bupati dan Walikota untuk menaikkan bendera merah putih setengah tiang atas wafatnya Bapak Prof (EM) Drs.H.Aminuddin Ponulele,”kata Gubernur Longki Djanggola,M.Si dalam surat bernomor 002/35/RO.Hp.
Kebijakan Gubernur Sulteng Longki Djanggola memerintahkan seluruh Bupati, Walikota dan kantor-kantor pemerintah untuk menaikkan bendera setengah tiang, atas wafatnya Prof Amin itu mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan.
Pasalnya almahrum Prof Amin adalah tokoh pendidik, tokoh politik, tokoh pemerintahan, panutan dan mengabdi untuk Bangsa, Negara, Daerah dan masyarakat semasa hidupnya. ***