Bang Doel (deadline-news.com)-Matrasulbar-Sekitar 17.593 orang korban penyalahgunaan narkoba di wilayah Sulawesi Barat. Hal itulah menjadikan Provinsi Sulbar menyandang peringkat ke 16 penyalahgunaan Narkoba dari 34 Peovinsi se Indonesia.
Demikian dikatakan Kabid Pencegahan dan pemberdayaan masyarakt badan narkotika nasional (BNN) Sulbar Hj.Sumarni Husain, SP.d, M.Si saat audiens dengan Bupati Mamuju Utara (Matra) Ir.H.Agus Ambo Djiwa, MP di Pasangkayu Kamis (7/9-2017).
Menurutnya audiensi BNN Sulbar dengan Bupati Pasangkayu itu berkaitan dengan asistensi penguatan pembangunan wawasan anti narkoba (P2WAN).
“Asistensi P2WAN itu dijadwalkan disosialisasikan di PT.Unggul widya Lestari pada Senin (16/9-2017) dua pekan mendatang dengan pembicara Bupati Matra pak Agus Ambo Djiwa, sekaligus membuka secara resmi keguatan itu,”ujar Sumarni.
Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa disela-sela audiens dengan Kabid Pencegahan dan pemberdayaan masyarakat BNN Sulbar itu, mengtakan pengaruh narkoba di daerah ini sudah sangat memprihatikan. Ini harus segera dicegah.
“Mau jadi apa generasi kita kalau sudah dicekoki dengan narkoba. Bayangkan narkoba masuk ke Negara kita berton-ton. Olehnya perlu memang pendekatan ke masyaakat agar anak-anak kita diawasi dan dicegah dari pergaulan yang dapat menjerumuskan ke pengguna dan pengedar narkoba,”tegas Bupati Agus.
Bupati Agus sangat menyayangkan keterlibatan oknum-oknum aparat baik pemerintah, keamanan maupun aparat hukum lainnya yang jadi pengguna dan pengedar narkoba.
“Kasihan generasi kita kalau narkoba sudah menjadi konsumsi mereka. Sebab narkoba dapat merusak syaraf-syaraf orang kita. Olehnya mari kita bersama-sama memerangi narkoba dan mengawasi anak-anak kita serta melakukan pencegahan secara dini,”ujar Bupati Agus. ***