Yogyakarta (koranpedoman)-Tim vertical rescue dari SAR Yogyakarta akhirnya berhasil menemukan pendaki mahasiswa Universitas Atmajaya yang jatuh di kawah Gunung Merapi.
Pendaki atas nama Erri Yunanto ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di dalam kawah sekitar 80 meter dari bibir kawah.
“Korban sudah kita temukan dalam kondisi meninggal,” kata Humas SAR DIY, Daru Supriyono, Senin 18 Mei 2015.
Tim SAR baru berhasil mengevakuasi jasad Erri sejauh 30 meter dari lokasi ditemukan.
“Sudah kita evakuasi dan kini jasad sudah berada di tempat aman tapi masih di dalam kawah,” kata Daru.
Tim SAR tidak dapat mengevakuasi jasad Erri hingga ke bibir kawah karena kondisi alam sudah tidak memungkinkan dan membahayakan tim vertical rescue.
“Evakuasi kita hentikan sementara sekitar pukul 18.00 WIB dan akan kita lanjutkan kembali besok pada sekitar pukul 06.00 WIB,” jelasnya.
Komandan SAR DIY, Brotoseno mengatakan jika besok Selasa 19 Mei 2015 cuaca sangat memungkinkan maka dua regu SAR gabungan akan turun ke kawah atau ketempat jasad survivor diamankan di blank 50 atau sekitar 50 meter di bawah bibir kawah.
“Kita berharap evakuasi besok dapat berjalan lancar sehingga survivor bisa dievakuasi ke bibir kawah dan dibawa turun ke bawah,” ujarnya.
Erri Yunanto, jatuh ke dasar kawah Gunung Merapi saat berusaha menuruni puncak gunung menuju Pos Pasar Bubar bersama seorang rekannya.
Ia terjatuh ke dalam kawah akibat terpeleset. Ia mendaki Merapi bersama empat rekan melalui Pos Selo di Boyolali. (sumber viva.co.id).***