Donggala (Deadline News/koranpedoman.com) – Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, mendorong masyarakat untuk berpartisipasi menjaga dan melestarikan objek wisata di kabupaten tersebut.
Bupati Donggala Kasman Lassa di Donggala, Sabtu, menyatakan, masyarakat perlu terlibat secara aktif dalam pengembangan dan pengelolaan sektor pariwisata untuk peningkatan kesejahteraan.
“Pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu strategi pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan daerah dan masyarakat harus terlibat secara penuh,” ungkap Kasman.
Menurut Bupati, mengembangkan sektor jasa lewat pengelolaan dan pengembangan pariwisata di daerah tersebut menjadi prioritas pemerintah dalam upaya pengurangan angka kemiskinan.
Pemkab Donggala memberikan ruang yang sebesar-besarnya kepada masyarakat di sekitar lokasi atau objek-objek wisata untuk mengelola dan menjaga objek tersebut.
Pemkab Donggala akan mengalokasikan anggaran pembinaan masyarakat dari APBD daerah tersebut seiring peningkatan sektor pariwisata dengan memberikan pelatihan kecakapan dan keterampilan.
Tidak hanya itu, kata bupati, pembinaan tersebut nantinya meliputi penambahan wawasan mengenai konservasi serta upaya melestarikan lingkungan hidup.
“Pemkab Donggala bercita-cita agar masyarakat Donggala tidak menjadi penonton, ketika objek-objek wisata yang dimiliki berkembang dengan baik. Makanya Pemkab memberikan pelatihan kepada masyarakat,” ujarnya.
Bupati mengutarakan, saat ini Pemkab Donggala mulai mendata 48 objek wisata yang terdapat di 16 kecamatan di kabupaten tersebut untuk dikembangkan. Bupati menyebut 48 objek wisata tersebut akan menjadi penunjang Donggala sebagai kota wisata yang dicanangka pada Oktober 2016. (ant).***