Sugiarto (deadline-news.com)-Palusulteng-Tahapan Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca bencana, saat ini sedang berjalan diantaranya pembangunan Hunian tetap (Huntap) bagi para korban bencana Palu 28 September 2018 silam.
Seperti yang terlihat di Kelurahan Duyu Kecamatan Tatanga, Kota Palu Sulawesi Tengah, pembangunan Huntap di lokasi tersebut sudah di mulai sejak Januari 2020, dimana saat ini pekerjaan tersebut sudah mencapai 30 persen.
Sulkarnain, Deputi Manager pekerja Proyek pembangunan Huntap saat memberikan keterangan kepada Panitia Khusus (PANSUS) Rehab Rekon DPRD kota Palu mengungkapkan, pekerjaan Huntap itu saat ini dalam masa percepatan.
Hal tersebut merupakan perintah dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kerena di targetkan bulan April pekerjaan itu harus sudah mencapai 80 persen.
“Saya di perintahkan PUPR untuk melakukan percepatan pekerjaan huntap ini, karena Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan datang ke Kota Palu pada bulan April mendatang untuk melakukan peninjauan,”ungkap Sulkarnain.
Tidak hanya itu, dirinya juga mengungkapkan, bahwa pekerjaan ini di targetkan selesai pada bulan Juli 2020 mendatang, dimana pada bulan April harus mencapai 80 persen atau sudah bisa nampak seperti perumahan.
“Untuk pembangunan huntap ini, kami hanya mengerjakan rekonstruksi bangunan dan listrik, untuk pemasangan air dan pipa akan di kerjakan oleh pihak pemborong lainnya,” ujarnya.
Sementara untuk para pekerja, saat ini kami mepekerjakan 50 persen pekrja daei luar Kota Palu dan 50 persen pekerja lokal, dimana pekerja dari luar kota merupakan para ahli di bidang rekonstruksi bangunan, sementara pekerja lokal hanya untuk pembuatan pondasi bangunan.
“Namun kami juga mengajarkan kepada para pekerja lokal, tentang rekonstruksi bangunan seperti yang di kerjakan para ahli dari luar daerah,” tutupnya.***