Antasena (deadlinews.co) – Palu – Andi Ridwan Batara Guru mengajak pasangan bakal calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah 2024, Dr.Anwar Hafid, M.Si – dr.Reny A Lamadjido, M.Kes, blusukan di Pasar Inpres Manonda, kamis Pagi (22/08/2024) pukul 8:30 Wita.
Andi Ridwan mengatakan ada tiga alasan sehingga mengajak pasangan bertagline BERANI (BERSAMA ANWAR – RENI/Y) itu yakni :
1.Perlunya Cagub Berani bertemu langsung dengan Pemilih , Pedagang di pasar sebagai pelaku UMKM ,agar pelaku UMKM dapat mendengar langsung program Cagubnya di SulTeng, karena sampai hari ini belum ada Gubernur Sulteng yg benar benar membela kepentingan UMKM
2. Pentingnya Cagub BERANI mendengar secara langsung Aspirasi dan Problematika Pedagang /UMKM.
3. dengan adanya interaksi dua arah antara Cagub BERANI dan para Pelaku UMKM selaku pemilih , InsyaAllah akan lahir kesadaran partisipasi Politik rakyat, tidak lagi beli kucing dalam karung dan rasa tanggungjawab Gubernur terpilih terhadap rakyatnya,sehingga lahir program Cagub dari kebutuhan pedagang UMKM.
Sementara itu di los penjual daging beberapa penjual meneriakkan Anwar – Reny pilihan kami.
“Untuk apa pilih yang lain, Anwar – Reny sudah di hati,”teriak ILO HASYIM RAHMAN dan NUNIT ALI RAHMAN saat Anwar Hafid blusukan di los penjual daging itu.
Anwar – Reny blusukan di Pasar Inpres Manonda, menyapa emak-emak, bapak-bapak penjual sayur mayur, tomat, lombok bawang merah – putih, penjual Ikan, Daging, Ayam potong dan sejumlah penjual campuran.
Anwar – Reny berjalan kaki mulai di depan BRI unit Manonda jalan Kacang Panjang memutar ke jalan Bayam, lalu masuk ke los pasar menyapa penjual campuran, ikan kering, ayam potong, daging, penjual pecah belah dan pedagang kaki lima lainnya.
Usai blusukan keliling pasar Inpres Manonda Anwar Hafid naik becak didampingi istrinya Sri Nirwanti Bahasyuan dan wakil Gubernur Reny A Lamadjido dan beberapa tim BERANI.
Sekitar 30 an unit becak dayung menyambut pasangan BERANI di pasar Inpres Manonda. Blusukan Anwar – Reny berlangsung kurang lebih satu setengah jam. ***