Antasena (deadlinews.co) – Tolitoli – Media online yang memuat berita terkait mobil rombongan Dr.Anwar Hafid,M.Si – dr.Reny A Lamadjido,M.Kes atau disingkat BERANI (BERSAMA ANWAR – RENI/Y) menabrak kendaraan roda dua milik Chahyadi ternyata keliru.
Justru kendaraan roda dua lah yang menabrak rombongan mobil yang lagi berhenti tepatnya di desa Binontoan kecamatan Tolitoli Utara.
Menurut Minhar (Wartawan Indigo) kronologis kejadian bermula, rombongan mobil calon Gubernur Sulteng Anwar Hafid dan calon Wakil Gubernur Sulteng Reny Lamajido (Berani) dari arah buol menuju Tolitoli, tepatnya di desa Binontoan rombongan mobil tersebut berhenti, tiba – tiba kendaraan roda dua milik Chayadi melaju dan langsung menabrak salah satu rombongan mobil yang sedang berhenti di desa tersebut.
“Berita yang di media Indigo keliru, justru Chayadi yang menabrak salah satu rombongan mobil yang sedang berhenti di desa Binontoan,” kata Minhar.
Akibat dari kecelakaan itu lanjut Minhar, Chayadi hanya mengalami luka ringan di bagian kaki.
“Cuma luka lecet di bagian kakinya,” kata Minhar melalui sambungan telpon.
Sementara itu Zaky rombongan tim Anwar – Reny yang ditabrak mobilnya oleh Chayadi, mengatakan, bukan kami yang menabrak tapi ditabrak dari belakang.
“Saat itu ada motor penjual sayur parkir sebelah kiri, kemudian satu lagi pengendara motor membawa bambu sedang jalan, sehingga sebagian rombongan berhenti, sedangkan pak Chayadi berada di kiri dan tiba-tiba menabrak mobil kami dari belakang, bukan kami yang menabraknya,”jelas Zaky.
Kata Zaky saat insiden itu, kami turun melihat kondisi pak Chayadi dan bertanya kepadanya, namun beliau bilang kenal sama ibu Reny lalu pergi.
Sementara itu Chayadi yang dikonfirmasi membenarkan kalau dirinya yang menabrak salah satu mobil rombongan Anwar – Reny.
“Saya kenal dan ibu Reny juga kenal saya saat masih di TV Sigi. Jadi keliru itu kalau disebut mobil rombongan yang tabrak saya, justru saya yang tabrak salah satu mobil rombongan, karena saat itu kondisinya insiden til, sebab di depan samping kiri ada motor penjual sayur parkir, kemudian mobil rombongan disebelah kanan depan saya, dan jalan sempit, sehingga saya tidak bisa menghindar akibatnya saya tabrak salah satu mobil rombongan. Dan saya pun terjatuh sehingga lecet serta laptopku dan kameraku jatuh,”aku Chayadi.
Chayadi mengatakan dirinya juga simpatisan dan relawan Anwar – Reny dan insiden itu bukan kesengajaan.
“Hanya saja saya sarankan kalau rombongan iring-iringan lain kali ada jarak lah biar pengguna jalan lain juga tidak terganggu,”ujarnya. ***