IKLAN 160X600
IKLAN 160X600
banner 650x700
banner 650x700
banner 650x700
AdvetorialKota PaluLaporan Utama

Meski Belum Dibayar 100%, Kolam Renang Yellow Aquatik Stadium Sudah Sering Digunakan Dalam Lomba Renang

9
×

Meski Belum Dibayar 100%, Kolam Renang Yellow Aquatik Stadium Sudah Sering Digunakan Dalam Lomba Renang

Sebarkan artikel ini
banner 900x810
banner 900x810
banner 900x810

Antasena (deadlinews.co) – Palu – Walau belum dibayar 100 persen sejak selesai dibangun, namun kolam renang Yellow Aquatik Stadium yang terletak di ex lokasi STQ bukit Jabal Nur kota Palu, tapi sudah sering digunakan dalam lomba renang baik lokal, regional maupun Nasional.

Pada tahun 2023, atlit renang asal Cenderawasih Swimming Club Merauke Papua Selatan mengikuti kejuaraan renang ILM Cup Open Swimming Competition di Yellow Aquatik Stadiun Palu Provinsi Sulteng Sulawesi Tengah.

Lomba renang itu berlangsung dari tanggal 19 hingga 21 Mei 2023.

Atlit tersebut bernama Nathania Zefanya Wohel berasal dari SD YPPK Don Boscho Budhi Mulia Merauke dan mengikuti 5 nomor lomba kelompok umur atau KU 5 masing – masing gaya bebas 50 meter Board, gaya bebas 50 meter Fins, gaya bebas 50 meter, gaya bebas 100 meter dan gaya dada 50 meter.

Ketua PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) Pengurus Provinsi (Pengprov) Sulawesi Tengah adalah Dr. H. Hidayat Lamakarate, S.I.P, M.Si hadir dalam beberapa momen lomba renang di kolam renang Yellow Aquatik Stadium menyaksikan lomba.

Begitupun Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulteng Drs.Irvan Aryanto, M.Si. Walau sudah sering digunakan sejak selesai dibangun tahun 2021, namun masih menyisakan hutang sekitar Rp,10,9 miliyar dari nilai kontrak kurang lebih Rp, 19,3 miliyar.

Kolam Renang Yellow Aquatik Stadium itu telah dilengkapi sumur bor dengan air mengalir dari dalam (debit) puluhan liter perdetik. Sehingga terjadi sirkulasi air yang sehat. Dan memenuhi standar kolam renang nasional.

Selain itu setiap saat ditaburi obat kedalam kolam renang, agar sehat, harga obatnya pun mencapai Rp,15 juta sekali pake.

Karena pihak pemerintah provinsi Sulteng masih berhutang ke kontraktor yakni PT.Mandava Putra Utama kurang lebih Rp,10,9 miliyar, sehingga belum diserahkan dan diresmikan oleh pemerintah.

Padahal kolam renang Yellow Aquatik Stadium itu sangat representatif baik untuk pemusatan latihan para atlet renang, maupun untuk kejuaraan baik lokal, regional maupun nasional.

Dan hal ini sudah sering digunakan lomba renang, baik anak-anak, remaja maupun dewasa dan para atlet renang Sulteng.

Adalah OJK dan Bank Indonesia sponsor dalam open turnamen Swimming Competition pada 19 Mei 2023 di Yellow Aquatic Stadium, Kota Palu, Sulteng.

Dan mestinya Dispora Sulteng menganggarkan pembayaran hutang Pemprov Sulteng itu dan tidak mengulur-ngulur waktu untuk melakukan pembayaran ke rekanan.

“Bayangkan sudah memasuki tahun ke 5, kolam renang itu selesai kami kerjakan pembangunannya. Dan hanya uang muka dari anggaran proyek kolam renang itu diberikan diawal kepada kami. Selanjutnya kami pakai dana sendiri dengan harapan pemprov Sulteng melalui Dispora menggantinya sesuai dengan perjanjian kontrak kerja pada tahun 2018/2019. Namun hanya dijanji-janji terus oleh Kadis Pora Sulteng bapak Irvan Aryanto,”tegas Budi salah seorang Direksi di PT.Mandava Putra Utama itu.

Celakanya lagi Kadispora Sulteng Irvan Aryanto terkesan mendiamkan hutang proyek di Dinas yang dipimpinnya itu, sehingga sampai saat ini pekerjaan yang sudah selesai 100 persen itu tidak dibayar-bayar.

Proyek kolam renang itu mulai dianggarkan jelang akhir masa jabatan Gubernur Longki Djanggola. Dan Selesai dikerjakan dimasa awal pemerintahan Gubernur Rusdy Mastura. Dan sampai berakhir masa jabatan Rusdy Mastura hasil pekerjaan proyek yang sudah selesai itu belum dilunasi pembayarannya sesuai kontrak kerja.

Diduga Kadispora tidak pernah serius mengusulkan sisa anggaran proyek kolam renang Yellow Aquatik Stadium itu yang masih tersisa kurang lebih Rp, 10,9 miliyar, sehingga menjadi beban hutang Pemprov Sulteng.

Menyikapi hal itu, Gubernur Sulteng Anwar Hafid mengaku segera menganggarkannya tahun 2026 mendatang dan segera membayar hutang tersebut ke rekanan sebesar Rp, 10,9 miliyar itu.

“Tahun depan (2026) Pemprov menganggarkannya dan segera membayarkannya ke pihak rekanan yang mengerjakan proyek kolam renang itu,”ujar Gubernur Anwar Hafid dari balik telepon di aplikasi whatsAppnya Senin pagi (3/11/2025).

Untuk diketahui disekitar kolam renang Yellow Aquatik Stadium Talise itu akan dibangun sekolah rakyat program Presiden Prabowo Subianto. Dan saat ini sudah dilakukan penggusuran. ***

IKLAN 600X200
IKLAN 160X600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 700x900
banner 731x900
banner 810x900
banner 810x900
banner 810x900
banner 810x900
IKLAN 600X200