“DAERAH TAK TERURUS”
Syamsul Bahri M. Kasim (deadline-news.com) Tounasulteng – Perkembabgan tingkat penyebaran pandemi covid19 dikabupaten Tojo una-una (Touna), saat ini kita telah memasuki situasi darurat.
Hal itu diungkap Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Tojo una-una Asrun Taurenta saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) diruang Aspirasi DPRD touna pada Rabu (18/8-2021).
Pada RDP itu dihadiri wakil Bupati Ilham Pawidu, Sekda Syarif Lasawedi, Kapolres, plt Pabung 1307 Poso, Kadis Kesehatan, Kepala Rumah Sakit Umum Ampana.
Dan perwakilan Majelis Ulama Indonesi (MUI) Kabupaten Touna, Pendeta, Ketua F3J, Ketua DPRD serta Ketua-ketua fraksi.
Pada kesempatan itu, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Touna Asrun Taurenta mengatakan, jika mendengar penyampaian Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Tojo una-una (Touna) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Touna.
Bahwaperkembangan peningkatan jumlah kasus covid19 di kabupaten Touna, saat ini telah memasuki situasi darurat.
Sebab menurutnya, disetiap mesjid sesungguhnya terdengar lima kali azan. Namun saat ini dalam satu mesjid lebih dari lima kali sehari semalam terdengar pengumuman inalilahiwainailaihi rojiun.
Selain itu kata Asrun, dari apa yang disampaikan oleh Kadinkes, semestinya tak ada lagi orang yang sakit, dan jika kita mendengar pula apa yang disampaikan oleh IDI, kita semua menjadi orang yang sakit.
Pada kesempatan itu pula, ketua Asrun mengungkapkan, bahwa fakta yang terjadi dilapangan saat ini Apotik tak dapat menyediakan obat-obatan, penderita yang diisolasi mandiri begitu banyak.
Namun kata ketua asrun menambahkan, tak ada satupun dinkes dan pegawai puskesmas mengkroschek hal itu.
Pertanyaannya kemudian kata Ketua Asrun, dengan situasi itu, dimana dan apa yang dilakukan Pemda?
Akibat kejadian itu, Ketua Asrun menegaskan bahwa daearah ini tak terurus dan Bupati pula tak kerja, jika Bupatinya kerja situasinya tak seperti ini.***
