Syamsul Bahri M. Kasim (deadline-news.com) Tounasulteng – Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) Sutrisno Lasawesi mengutuk keras tindakan bom bunuh di Gereja Katedral Makassar
Pelaku bom bunuh diri yang terjadi pekan lalu merupakan Pasangan Suami Istri (Pasutri)
“Sebagai Kepala Kesbangpol dan pribadi saya mengutuk keras bom bunuh diri di Makassar Sulsel,”Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Touna Sutrisno Lasawedi kepada deadline-news.com saat ditemui dikantornya Jalan Merdeka Kelurahan Uemalingku Kecamatan Ratolindo Kabupaten Tojo Una-Una Sulawesi Tengah pada Kamis (1/4-2021).
Dikatakannya, selaku Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik di Kabupaten Touna, mengutuk keras tindakan itu, karena telah menodai sendi-sendi kehidupan beragama.
Menurutnya tak ada satupun agama didunia ini mengajarkan hal-hal seperti itu.
Olehnya itu, Kaban Sutrisno mengajak kepada seluruh Masyarakat, pemeluk agama umumnya di Provinsi Sulawesi Tengah dan khusunya yang ada diwilayah kerjanya, untuk tetap bersatu melawan teroris yang merupakan musuh negara.
Menyikapi hal itu, setelah berkoordinasi bersama pihak polres melalui Kasat intel, Perwira Penghubung (Pabung), dalam waktu dekat ini pihaknya akan menggelar rapat lintas Agama.
Pada rapat itu kata Kaban Sutrisno akan melibatkan Forum Komunikasi Umat Beragama(FKUB), Majelis Ulama touna, tokoh pemuda dan seluruh instansi terkait.
Hal ini dilakukannya tak lain adalah mengantisipasi kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang terjadi di Makassar akan terjadi juga diwilayah kerjanya.
“Apalagi umat islam tak lama lagi akan menghadapi bulan suci ramadan, tentunya dibulan suci itu kita butuh ketenangan dan kesejukan,” kata mantan Kasat Pol PP itu.***
