“Periode Bupati Andi Irwan Hampir Selesai, Banyak Jalan dan Jembatan Rusak Belum Diperbaiki”
Bang Doel (deadlinews.co)-Pinrang-Jembatan gantung yang menghubungkan Kelurahan Kassa dengan Lingkungan Libukang Kecamatan Batulappa Kabupaten Pinrang terlihat sudah “lapuk”.
Pantauan deadlinews.co group detaknews.id Kamis (7/12-2023) terlihat jembatan gantung di Libukang itu berlantai papan sudah banyak yang patah dan berlubang-lubang.
Bukan itu saja tapi gantungannya yang terbuat dari besi itu sudah berkarat dan rawan putus karena sudah dimakan usia.
Begitupun besi dinding penghalangnya kiri dan kanan sudah banyak yang bengkok dan putus.
Jembatan tersebut satu-satunya akses yang menghubungkan Lingkungan Libukang ke Ibu Kota Kelurahan Kassa.
Jembatan itu digunakan masyarakat dan anak-anak sekolah dari lingkungan bamba libukang yang lokasi sekolahnya di ibu kota Kelurahan Kassa atau kota Pinrang.
Jembata gantung itu hanya dapat dilalui pejalan kaki dan pengendara sepeda motor. Saat jembatan itu dilalui terjadi getaran dan goncangan yang sangat kuat.
Bentangan jembatan itu diperkirakan lebarnya sekitar 1 meter dan panjangnya sekitar 100 meter yang melintasi sungai saddang pincarae dengan kedalaman 5-7 meter dan arusnya kuat serta keruh.
Jika musim hujan sungai itu mengalami volume air yang cukup tinggi, sehingga terkadang menenggelamkan lantai jembatan itu.
Ali warga Libukang menjawab deadlinews.co group detaknews.id meminta pemerintah Kabupaten Pinrang segera memperbaiki jembatan gantung itu.
Karena sudah “lapuk” dan usianyapun sudah cukup lama. Bukan hanya jembatan gantung tapi ruas jalan yang menghubungkan Lome Bulu Pakoro Pincarae dengan Kelurahan Kassa sudah sangat hancur.
Apalagi setiap hari dilintasi kendaraan besar seperti truk pengangkut material batu, krikil dan pasir di sungai saddang.
Ruas jalan itu pernah diaspal pada jaman pemerintahan Almahrum Andi Nawir. Namun pada saat pemerintahan Andi Aslam Patonangi dua periode sampai Andi Irwan Hamid sekarang ini ruas jalan itu belum mendapat perhatian perbaikan.
Walaupun ruas jalan itu sudah tak berbentuk lagi, karena badan ruas jalan itu sudah hancur, berlubang-lubang dan tak ada lagi aspal. Apalagi dimusim hujan dipenuhi genangan air, licin dan becek, tapi belum juga mendapat perhatian.
Bukan hanya jalan dan jembatan di kecamatan Batu Lappa yang rusak parah. Tapi di wilayah kecamatan Lembang khususnya di desa benteng paremba.
Seperti di ruas jalan yang menghubungkan Desa Pangaparang, Benteng Paremba dengan desa Salisali sebagian besar ruas jalan dan jembatannya rusak parah.
Sebut saja jembatan semi permanen di sungai salulue yang dibangun tahun 80an itu, akses yang menghubungkan dusun Lombo dengan Kandoka ini, lantainya terbuat dari kayu sudah “hancur”.
Dan kondisi jembatan itu saat ini sudah lapuk dimakan usia, berlubang-lubang begitupun tiang penyangganya dan abudmennya sudah miring diterjang banjir pada bulan April 2023 lalu. Namun sayangnya belum mendapat perhatian serius dari pemerintah kabupaten pinrang Bupati Andi Irwan.
Padahal periode pertama Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid akan berakhir 31 Desember 2023 ini.
Sementara calon penggantinya yakni penjabat Bupati direkomendasikan oleh DPRD Pinrang ada tiga nama yaitu
1. Direktur Penanganan Konflik, Tenurial dan Hutan Adat Muhammad Said.
2. Kadis Kelautan, Perikanan Sulsel Muhammad Ilyas.
3.Kadis Perindustrian dan Perdagangan Sulsel Ahmadi Akil.
Sebelumnya Bupati Pinrang Andi Irwan yang dikonfirmasi terkait perbaikan kerusakan jalan dan jembatan di sejumlah kecamatan dan desa di Pinrang mengatakan kalau tahun ini (2023) belum mencukupi anggaran, Insya Allah tahun depan (2024) akan dianggarkan untuk perbailannya.
“Kalau tahun ini belum mencukupi anggaran, Insya Allah tahun depan 2024 kita anggarkan perbaikan jalan dan jembatan yang rusak itu,”kata Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid saat menghadiri pelantikan dan pengukuhan kerukunan keluarga pinrang (KKP) di Palu beberapa waktu lalu. ***