IKLAN 160X600
IKLAN 160X600
IKLAN 970X350 IKLAN 970X250 IKLAN 970X250
DonggalaLaporan Utama

Jalan dan Jembatan Rusak di Kecamatan Bansel

34
×

Jalan dan Jembatan Rusak di Kecamatan Bansel

Sebarkan artikel ini
IKLAN 970X250 IKLAN 696X408 IKLAN 696X408 IKLAN 970X250 IKLAN 970X250 IKLAN 800X638
ruas jalan yang menghubungkan Desa Lumbutarombo, Bambarimi dan Salumpaku rusak parah. foto Bang Doel/deadline-news.com

Bang Doel (deadline-news.com)-Donggalasulteng-Ruas jalan yang menghubungkan Desa Rumbutarombo, Bambarimi dan Salumpaku Kecamatan Banawa Selatan (Bansel) sejak 1 tahun terkhir ini, belum mendapat perhatian pemerintah Kabupaten Donggala. Padahal ruas jalan dan jembatan di 3 Desa tersebut mengalami kerusakan yang sangat parah.

Ruas jalan itu, sekitar 7 kilometer lebih yang menghubungkan ke 3 desa itu berlubang-lubang, bagaikan kubangan kerbau.

IKLAN 280X280

Bagaimana tidak, badan jalannya sudah berlubang dan berbatu-batu. Tak ada lagi aspal di Badan jalan itu. Padahal baru 2 tahun jalan itu selesai diperbaiki (tahun anggaran 2015).

Ironisnya lagi, ada dua jembatan yang sudah sangat parah kondisinya. Bahkan sudah tidak layak dilalu. Tapi apa boleh buat tidak ada jalan dan jembatan lain.

Bayangkan saja jembatan itu ditengahnya sudah amblas. Masyarakat di desa itu tinggal memasang batang kelapa sebagai pengganti lantai jembatan yang telah amblas itu sehingga dapat dilalui jembatan itu.

Selain itu masih ada jembatan yang ukurannya sekita 5 meter lebarnya dn panjangx sekitar 6 meter saat ini patah dan berlubang. Ini dapat membahayakan pengguna jalan di wilayah itu.

“Kami masyarakat di 3 desa, khususnya masyarakat desa Salumpaku mengharapkan agar pemerintah dan wakil rakyat dapil Banawa Selatan agar memperhatikan jalan dan jembatan rusak ini. Dan kalau bisa segera diperbaiki,”ujar wawan warga desa Salumpaku Bansel.

Ketiga desa itu merupakan salah satu lumbung pangan kabupaten Donggala. Namun sayangnya kurang mendapat perhatian dari pemerintah kabupatenDonggala dan anggota DPRD Donggala dapil Bansel. Padahal kondisi jalan dan jembatan itu sudah lama rusak parah.

Hasil investigasi deadline-news.com Sabtu (2/12-017) di ruas jalan tersebut becek, berlubang-lubang dan jembatannya amblas.

Masyarakat setempat memasang batang kelapa sebagai lantai darurat jembatan tersebut, sehingga masih dapat dilalui.

Samapi berita ini naik tayang Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan perumahan rakyat (PUPR) Donggala Syafrullah yang dikonfirmasi via handpone dan whatsapp belum diperoleh jawabannya. ***

IKLAN 768X437 IKLAN 600X200
IKLAN 160X600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN 600X200