Basir (deadline-news.com)-Banggaisultim- IPTU Nyoman Dunia gantikan Iptu I Wayan Agus Suarda sebagai Kasat Sabhara Polres Banggai.
Pergantian itu setelah IPTU I Wayan Agus Suarda yang tertangkap tim Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya saat menjemput paket berisi narkoba jenis sabu di salah satu kantor jasa pengiriman barang, Senin (22/5/2018) pecan lalu, dan langsung dicopot dari jabatannya.
Kapolres Banggai AKBP Moch Sholeh yang dimintai keterangannya membenarkan adanya penggantian posisi pejabat Kasat Sabhara Polres Banggai itu.
Bahkan rencananya Senin (28/5/2018) besok proses serah terima jabatan yang informasinya tanpa dihadiri oleh IPTU I Wayan Agus Suarda. Prosesi Sertijab itu akan dipimpin langsung Kapolres Banggai AKBP Moch Saleh sekaligus akan menyampaikan sejumlah amanat penting kepada jajarannya.
“Iya serah terima jabatan Kasat Sabhara akan kita selenggarakan Senin besok, nantinya Kasat Sabhara akan dipimpin IPTU Nyoman Dunia, saya akan menyampaik beberapa amanat kepada jajaran Polrse Banggai yang mesti dilaksanakan,” kata Kapolres Banggai melalui pesan WhatsAppnya.
Menurutnya, kasus narkoba merupakan pelanggaran berat di organisasi kepolisian yang hukumannya bisa berujung pada Penghentian Dengan Tidak Hormat (PTDH), sehingga pihaknya telah mewanti-wanti agar jajaran yang dipimpinnya tidak terlibat dalam kasus narkoba.
“Kita akan lakukan pembenahan serta pemeriksaan acak terhadap jajaranPolres Banggai. Hal ini untuk mencegah agar jajaran Polres Banggai tidak terjerumus dalam jeratan narkoba. Bagaimana kita mau melakukan penindakan kepada masyarakat, kalau secara internal sendiri belum bersih, saya akan tindak tegas kalau masih ada jajaran yang terlibat,” ungkap AKBP Moch Sholeh.
Informasi yang diperoleh media ini menyebutkan, masih ada sejumlah anggota Polres Banggai lainnya yang terlibat mengkonsumsi narkoba jenis sabu.
Bahkan beberapa pengedar yang belum berhasil ditangkap mengaku, bahwa ada sejumlah oknum polisi yang tetap memesan barang kepada mereka. Hanya saja sumber informasi enggan menyebutkan siapa saja oknum yang terlibat narkoba itu. ***