Pusat perbelanjaan moder Palu Grand Mall yang terletak di tengah-tengah diapit antara jalan Diponegoro dengan jalan Cumicumi yang terdapat didalamnya Hypermart sangat mengecewakan.
Bagaimana tidak, Minggu sore (26/11-2023), sekitar pukul 16:49 wita, kami membeli appel lima buah. Setelah membayar di kasir kami keluar dari mall itu menuju mobil yang parkir di sisi kiri jalan Diponegoro Palu atau tepatnya di depan palu grand mall itu.
Celakanya ternyata apple itu “busuk dan bijinya sudah tumbuh, sudah keluar kacambah menyerupai daun dengan batang agak putih dan daun hijau lantaran sudah lama di pajang di lemari buah Hypermart itu.
Biji buah apple yang sudah tumbuh itu kelihatan setelah kami menggigitnya beberapa kali.
Lalu kami kembali masuk ke mall itu dan mengkomplennya ke manager Hypermart yang mengaku bernama Dody.
Dody menjawab komplen kami, mengatakan “maaf pak, kami juga tidak tahu di dalamnya, mohon diganti saja dengan buah lain yang harganya sama.”
Enteng sekali jawaban Dody manager hypermart itu. Kamipun menyarankannya untuk tidak lagi memajang buah yang sudah kadaluarsa itu.
Bayangkan bijinya sudah keluar kacamba dengan panjang kira-kira 10 mili atau 1 centimeter.
Dinas perdagangan dan yayasan lembaga konsumen indonesia (YLKI) segera melakukan operasi di palu grand mall itu, agar konsumen tidak disuguhkan makanan atau buah yang sudah “busuk”. ***