Bang Doel (deadline-news.com)-Palusulteng-Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksipun Jum’at petang (28/9-2018), sekitar pukul 18:15 wita, telah meluluhlantakkan bumi Tadulako, Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala).
Namun begitu, kita tidak boleh terpaku dengan duka nestapa itu. Masyarakat Tadulako Pasigala harus bangkit, bersemangat yang disertai Iman dan Taqwa untuk membangun negeri kita. Demikian ditegaskan Habib Soleh Al Jufri usai memimpin salat gaib di pantai Talise, tepatnya bundaran Patung Kuda bekas anjungan Teluk Palu Jum’at petang (5/10-2018), Sekitar pukul 18:15 wita.
Ratusan kaum muslimin dan muslimat memadati bekas anjungan Teluk Palu itu, untuk doa bersama bagi Korban gempa bumi dan tsunami di Jum’at Naas itu (28/9-2018).
“Kita tidak boleh berlarut-larut dalam kesedihan dan duka, tapi kita harus bangkit, bersama-sama membangun daerah ini. Kita tidak sendiri, berbagai daerah, bahkan Negara berempati membantu daerah ini keluar dari keterpurukan, olehnya jangan tinggal diam, berpangku tangan dan larut dalam duka nestapa, ayo bangkit lagi,”tegas pimpinan pondok pesentren Nurul Khairaat itu berkali-kali sembari diamini oleh para jamaah yang hadir. ***