Bang Doel (deadline-news.com)-Parimosulteng-Gubernur Sulawesi Tengah H.Rusdy Mastura yang akrab disapa kak Cudy itu Panen Perdana Budaya Udang Vanname milik PT. Parigi AQuakultura Prima di Moutong Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Jum’at (5/11-2021).
Tambak Udang Berkelanjutan Desa Sejoli Kecamatan Moutong pada kesempatan itu Direktur PT. Parigi AQuakultura Prima , Rudi Hartanto Wibowo, menyampaikan selamat datang di Desa Sejoli untuk menyaksikan panen udang perdana atau panen total yang sebelumnya sudah dilakukan panen parsial.
Luasan panen itu mencapai 3,6 ha dan bisa menghasilkan panen 240 Ton dengan Size 24-30 perkiligram.
“PT. Parigi AQuakultura Prima akan mengembangkan sampai 60 Kolam,”jelas Rudi.
Ketua Badan kerja sama utara – Utara Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin yang ikut dalam panen raya itu mengatakan bahwa Badan Kerjasama Utara Utara, terdiri dari Kabupaten Buol Bolamongondo Utara, Gorontalo Utara, Kabupaten Bolobolango.
Mereka datang untuk menyaksikan panen perdana udang milik PT. Parigi AQuakultura Prima.
Pada kesempatan itu Indra Yasin menyampaikan pihaknya sangat mengenal Gubernur Sulteng Kak Cudy seorang pekerja keras dan Visioner semenjak menjadi Walikota Palu dua Periode.
“Kami kedepan memohon kepada Gubernur Sulawesi Tengah Bapak Rusdy Mastura atau Kak Cudy diberikan dorongan dan dukungan kepada Badan Kerjasama Utara Utara, karena Badan Kerjasama Utara Utara ini konsen untuk mengembangkan pada bidang perikanan, kelauatan dan peternakan,”jelas Indra.
Indra menegaskan kedepan Badan Kerjasama Utara utara akan datang untuk Audiensi dengan bapak Gubernur Sulawesi Tengah untuk meminta masukan dalam pengembangan daerah yang tergabung pada Kerjasama Utara Utara ini.
Sementara itu Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Ngai memberi ucapan trimakasih atas kunjungan Gubernur dan Ibu Ketua TP.PKK dan Bapak Danrem 132 Tadulako dan selanjutnya Selamat atas kunjungan para Bupati yang tergabung dalam Badan Kerjasama Utara Utara pada Tiga Provinsi ini.
“Terima kasih kepada bapak Gubernur atas dukungan dan dorongan yang diberikan, sehingga PT. Parigi AQuakultura Prima sudah dapat eksis untuk berusaha di Sejoli,”ucapnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada PT. Parigi AQuakultura Prima yang telah berkomitmen untuk berinvestasi di Moutong dan juga berkomitmen untuk mempergunakan seluruh Tenaga Kerja Lokal dan dilatih, sehingga sudah menjadi tenaga kerja terlatih.
“Parigi Moutong akan menjadi kabupaten terdepan dalam produksi budidaya udang yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Karena saat ini sudah ada 4 Perusahaan Budidaya Udang di Kabupaten Parigi Moutong yang sudah operasional,”sebutnya.
Dalam sambutannya Gubernur H. Rusdy Mastura, pertama – tama menyampaikan selamat kepada pak Rudi atas keberhasilannya untuk berinvestasi di daerah ini.
Kedua menyampaikan apresiasi dan dorongan atas keberhasilan PT. Parigi AQuakultura Prima yang sudah berhasil dan saat ini sudah dapat melakukan Panen Perdana Budidaya Udang Vanname dan hasilnya sangat besar dan memuaskan.
Ketiga Gubernur Cudy meminta kepada Direktur PT. Parigi AQuakultura Prima Rudy untuk mengembangkan investasi di daerah-daerah lainnya yang tergabung dalam kerjasama utara utara.
“Saya minta tolong dapat dikembangkan Investasi ini daerah – daerah Kabupaten yang tergabung pada Badan Kerja Sama Utara Utara. Karena daerah tersebut memiliki potensi yang sangat besar yang berada pada garis pantai yang sangat panjang,”terang Gubernur Cudy.
Gubernur Cudy berharap PT. Parigi AQuakultura Prima dapat bekerjasama dengan Perusahaan Daerah untuk mengembangkan Investasi Budidaya Udang Vanname.
Sehingga perusahaan daeran dapat berperan kedepan dalam pengembangan investasi daerah.
“Kiranya badan Kerja sama Utara Utara dapat terus membangun daerahnya dengan potensi daerah yang dimiliki, seperti pengembangan Bidang Perikanan dan Budidaya Udang. Saya sangat mendukung kabupaten Buol yang akan fokus dalam mengembangkan Pusat Peternakan Sapi di Kabupaten Buol,”ucapnya.
Gubernur Cudy meminta agar Badan Kerjasama Utara Utara ini dapat mempersiapkan daerah Sulawesi Tengah dan wilayah sulawesi sesuai amanat Presiden RI akan menjadi Daerah Penyangga ibu kota Negara yang baru.
Karena wilayah Sulawesi memiliki daerah strategis menjadi daerah penyangga ibu kota negara yang baru.
Kata Cudy bahwa untuk membangun daerah Sulteng harus ada loncatan loncatan pembangunan. Sehingga Gubernur mendoring Pembangunan Smart Village pada 1.000 Desa.
“Dan kemarin sudah dilakukan Lounching Smart Village di Desa Pakuli, tujuannya untuk memaksa masyarakat menjadi pintar. Mari kita berkalaborasi untuk membangun daerah dan memajukan daerah dengan kerjasama yang baik,”ajaknya.
Gubernur Cudy berharap tahun 2024 kedepan Perusda sudah dapat menghasilkan dan dapat meningkatkan Fiskal Daerah 5 T, melalaui pengelolaan potensi yang ada di Sulawesi Tengah pada bidang Perikanan, Budidaya Udang dan Bidang Pertambangan.
Menurutnya potensi Budaya daya masih terkelola 25% sehingga masih banyak potensi yang harus dikelola dan digarap.
“Untuk itu manfaatkan kredit Bank untuk mengelola potensi yang ada dan berusaha,”kata Gubernur Cudy.
Gubernur mendorong Bank Pembangunan Daerah untuk memberikan Kredit kepada Masyarakat untuk Pemberdayaan dan juga kepada perusahaan yang berinvestasi.
“Saya juga mendorong Perbankan nasional untuk memberikan kredit dengan mudah dan bunga ringan melalui Penandatangan MOU Saya bersama BRI untuk menyalurkan Kredit 5 T. Saya berharap agar masyarakat memanfaatkan kredit tersebut,”pintanya.
Kata Gubernur Cudy lagi bahwa Ibu kota Negara Baru memberikan Dampak Besar Kepada Daerah Sulawesi Tengah dan Wilayah Sulawesi pada Umum.
“Salam hormat saya kepada Gubernur Gorontalo mari Kita bangun secara bersama sama Wilayah Sulawesi dengan Loncatan Loncatan besar untuk memberikan dampak terhadap kesejahtraan masyarakat,”ajaknya.(sumber Humprov Sulteng). ***
