IKLAN 160X600
IKLAN 160X600
IKLAN 970X350 IKLAN 970X250 IKLAN 970X250
BanggaiEkonomiLaporan Utama

Diduga Rampas Lahan dan Intimidasi Warga, PT.ADT Didemo Aliansi Mahasiswa

28
×

Diduga Rampas Lahan dan Intimidasi Warga, PT.ADT Didemo Aliansi Mahasiswa

Sebarkan artikel ini
IKLAN 970X250 IKLAN 696X408 IKLAN 696X408 IKLAN 970X250 IKLAN 970X250 IKLAN 800X638

Tommy TB (deadline-news.com)-Banggai-Gabungan masyarakat Tani dan Aliansi Mahasis melakukan aksi unjuk rasa di Kota Luwuk Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah Rabu (5/4-2017). Aksi itu sebagai bentuk protes terhadap dugaan tindak kekerasan dan perampasan tanah warga oleh perusahaan tambang berbendera PT.Adidaya Tangguh (ADT) di Kabupaten Pulau Taliabo Provinsi Maluku Utara.

Adalah solidaritas mahasiswa Unismu dan Untika yang mewakili masyarakat kaum tani di Kabupaten Pulau Taliabo yang melakukan aksi itu. Dalam orasinya peserta aksi yang dikoordinatori Suratman meminta perusahan PT.ADT untuk segera menghentikan tindak kekerasa, perampasan hak masyarakat kaum tani di Kabupaten Pulau Taliabo itu. Ironisnya diduga pihak aparat kepolisian digunakan perusahaan itu untuk melakukan intimidasi terhadap warga.

IKLAN 280X280

“Kami minta aparat Kepolisian Resol Sula Polda Maluku Utara untuk tidak melakukan intimidasi dan segera membebaskan masyarakat yang di tahan di Polres Sabana,”seruh para peserta aksi itu.

Aksi itu di mulai dari Tugu ADIPURA, lalu long march ke Kantor DPRD, Dinas Perizinan , Kantor PT.ADT dan Kantor Polres kota Air Luwuk Kabupaten Banggai. koordinator lapangan (korlap) Suratman kepada deadline-news.com mengatakan ternyata bertahun-tahun Kantor logistik PT.ADT terjadi keganjalan izin gangguan (HO) nya yang di terbitkan oleh dinas perizinan.

Karena ternyata terjadi izin ganda. Satu HO nya diterbitkan dengan alamat kantornya di Karaton Banggai. sedangkan yang ke dua, HOnya baru terbit pada tangggal 6 Maret 2017.

“Ini ada kejanggalan izin (HO), karena diduga ganda. Dan kantornya yang beraktifitas sejak dari 2007 berada di Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah. Sedangkan yang baru terbit ,” ujarnya.

PT.ADT adalah milik Salim Group yang kantor pusatnya di Jakarta. Tapi tenaga kerjanya sebagian dari Cina (asing). Ironisnya tenaga asing itu hanya memiliki izin Visa wisata, tapi pada kenyataannya justru jadi tenaga kerja di pertambangan PT.ADT itu. Sampai berita ini naik tayang, belum ada konfirmasi dari pihak PT.ADT. ***

IKLAN 768X437 IKLAN 600X200
IKLAN 160X600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN 600X200