Syamsul Bahri M. Kasim (deadline-news.com) Tounasultrng – Bupati Tojo una-una Mohamad Lahay menyebut bahwa pernyataan sekertaris DPD partai Nasdem Touna saudara Badri Jawara disalah satu media beberapa pekan lalu adalah pernyataan konyol dan sesat.
Hal itu diungkapnya usai pelaksanaan peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 76 di halaman STQ jalan merdeka,
Kelurahan uemalingku kecamatan ratolindo kabuoaten Tojo una-una Sulawesi Tengah pada Selasa (17/8-2021).
Kepada sejumlah media, Bupati Mohamad Lahay mengatakan, pernyataan Sekertaris Partai Nasdem kabupaten touna Badri Jawara yang menyatakan Partai Nasdem menyesalkan Bupati Touna tak serius menangani C19,
“pernytaan itu ditanggapinya adalah pernyataan konyol dan sesat, sebab dalam pernyataan itu menyebutkan, bupati dan jajarannya tak hadir saat pertemuan.”
Dijelaskannya, ketidak hadirannya pada pertemuan itu dikarekan dirinya mengisi jadwal pelantik kepala desa tanjungpude diwilayah kepulauan,
Sehingga ia meminta kepada Wakil Bupati dan segenap jajarannya yang berkaitan dengan C19 untuk menghadiri pertemuan itu.
Terkait pernyataan tersebut, ia mempertanyakan sesungguhnya ada apa dengan semua ini, sebab kata Bupati Mohamad Lahay, dirinya juga bagian dari Partai Nasdem.
“Mungkin saja saya hanya bagian pembina, bukan lagi ketua maka mereka asal buat pernyataan dan mungkin juga ini bagian dari upaya pembunuhan karakter,” katanya.
Sekalipun demikian kata Bupati Mohamad Lahay, dirinya menghargai apa yang mereka lakukan, namun yang tak dihargainya adalah pernyataan sesat tersebut.***
