IKLAN 160X600
IKLAN 160X600
AdvetorialLaporan UtamaSulbar

Budi Aswin Warning PNS Wajib Ikut Upacara 17 Agustus

85
×

Budi Aswin Warning PNS Wajib Ikut Upacara 17 Agustus

Sebarkan artikel ini

Firmansyah Bira (deadline-news.com)-Pasangkayusulbar-Pemerintah Kecamatan Bambaira, Mamuju Utara, lakukan persiapan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) Ke-72, yang digelar serentak, Kamis, 17 Agustus 2017 mendatang.

Dalam rangka Hari Jadi Indonesia itu, Pemerintah Kecamatan lakukan persiapan upacara bendera sang merah putih, yang dipusatkan di Lapangan Sepakbola Galara Bambaira.

Selain itu, Pemerintah pun menggelar beberapa even olahraga, diantaranya, pertandingan sepakbola dan bola volly, yang diikuti 4 Desa se Kecamatan Bambaira. Kemudian kegiatan lainnya, yakni program PKK untuk mengakomodir kebutuhan kaum perempuan menjelang peringatan kemerdekaan. Olehnya berbagai kegiatan itu pun dinilai mampu menjalin tali silaturahmi antar masyarakat.

Camat Bambaira, Budi Aswin H Kabo SE, mengatakan, kegiatan ini pada hakekatnya sengaja dilakukan jelang peringatan kemerdekaan, dan rutin dilaksanakan tiap tahunya. Namun desa yang bertindak sebagai tuan rumah digilir tiap tahun, akan tetapi masih di lingkup Kecamatan Bambaira. Seperti tahun ini diadakan di desa Bambaira, kemudian tahun depan kemungkinanya desa Kalukunangka.

“Olehnya meski anggaran minim untuk kegiatan ini tapi kami tetap berupaya melakukanya. Jadi masyarakat kami minta kiranya bisa ikut berpartisipasi,”ungkap Budi, pria kelahiran Kasoloang itu, Minggu Kemarin, 13 Agustus 2017.

Budi Aswin H Kabo yang tak lain adalah adik kandung dari Anggota DPRD Matra dari fraksi Golkar, Mahmud H Kabo, bahkan memberi warning terhadap PNS di Lingkup Kecamatan Bambaira, baik struktural maupun fungsional, Guru, Penyuluh, dan pegawai Staf Camat, untuk ikut terlibat memeriahkan peringatan kemerdekaan tahun ini.

Bahkan kata dia, para PNS di Lingkup Kecamatan Bambaira diwajibkan mengikuti upacara bendera pada hari H nanti. Ketika ada PNS yang membangkang, maka segera akan dilaporkan ke Kabupaten.

“Saya sudah komunikasi dengan Kepala BKD, dan Kadis Pendidikan, kalau PNS wajib ikut upacara di Kecamatan dan tak lagi ke jauh-jauh ke Pasangkayu. Toh kalau ada PNS nakal tak mau ikut upacara, ya, terpaksa kami laporkan ke Kabupaten,” tegas pria berbadan buncit tersebut.

Terkait persiapan upacara nantinya, Camat Bambaira, menambahkan, bahwa persiapan yang dilakukan hampir rampung secara keseluruhan. Bahkan ia agendakan, masyarakat suku Bunggu yang berada di Lingkup Kecamatan Bambaira pun, akan diupayakan bersama-sama ikut memperingati kemerdekaan. Begitupun masyarakat lainya, termasuk sekolah baik SD, SMP, SMA, yang ada di Bambaira.

“Semua sudah rampung dipersiapkan, semoga warga Kecamatan Bambaira menjadi panutan di Kabupaten Matra,” jelas Budi, orang nomor satu di Bambaira itu.

Adapun yang bertindak sebagai Inspektur upacara nantinya yakni ia sendiri selaku Camat. Kemudian komandan upacara dari Polsek Bambaira yakni Ajudan Wira. Sedangkan yang membacakan naskah proklamasi, yakni Anggota DPRD Matra, Drs Aksan H Yambu, dan para pengibar bendera merah putih diambil dari putra putri terbaik Bambaira. ***

Ket foto: Berbagai pertandingan olahraga yang dilaksanakan untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan. foto Firmansyah Bira/deadline-news.com
IKLAN 600X200
IKLAN 160X600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN 600X200