IKLAN 160X600
IKLAN 160X600
IKLAN 970X350 IKLAN 970X250 IKLAN 970X250
AdvetorialKopi PahitLaporan Utama

Berani Mundur Jadi “Pengangguran” Politik

81
×

Berani Mundur Jadi “Pengangguran” Politik

Sebarkan artikel ini
Foto kopi pahit andi attas abdullah
IKLAN 970X250 IKLAN 696X408 IKLAN 696X408 IKLAN 970X250 IKLAN 970X250 IKLAN 800X638

Walau Anwar Hafid telah mendaftar di DPW PKB Sulteng Jum’at (05/04-2024), sebagai bakal calon gubernur sulawesi tengah (bacagub) sulteng 2024 dengah menggandeng dr.Renny A Lamadjido sebagai bakal calon wakilnya pada pemilihan gubernur (Pilgub) Sulteng, namun kondisi politik saat ini masih dinamis.

Apalagi ada pengakuan bacalon gubernur Incumbent Rusdy Mastura yang akrab disapa Cudy bahwa Anwar Hafid telah menemuinya dan siap jadi wakilnya.

IKLAN 280X280

“Saya siap maju dalam pencalonan gubernur. Saya tidak mau tutup – tutupi lagi. Untuk pasangan saya dalam Pilkada yang siap menjadi wakil yakni Anwar Hafid, yang juga ketua DPD Partai Demokrat Sulteng,”kata Rusdy Mastura di sela-sela buka puasa bersama rombongan Tim Safari Ramadhan Pemrov Sulteng, di rujab PJ Bupati Donggala Moh Rifani Pakamundi, di Kecamatan Banawa, seperti di lansir media. Alkhairaat.id Sabtu (23/3-2024).

Menurut Rusdy Mastura kesiapan Anwar Hafid untuk mendampingi dirinya maju dalam Pilkada atas permintaan dari Anwar Hafid sendiri, bukan tawaran dari dirinya.

“Anwar Hafid yang datang sendiri ke rumah saya dan menawarkan diri, mengaku siap menjadi pasangan saya dalam pencalonan gubernur mendatang. Bukan saya yang memintanya tetapi Anwar Hafid yang mengaku siap menjadi wakil saya. Karena itu niat baik dari Anwar Hafid sendiri yang mendatangi sayapun setuju,” ujarnya.

Untuk partai politik yang kelak mengusung pasangan pasangan Cudy – Anwar ( Cuan), kata  Rusdy Mastura  tidak perlu merisaukannya.

“Saya dari Gerindra, ada Demokrat Anwar Hafid, Ada Partai Perindo siap beri dukungan, ada PAN, PBB, ada PPP. Saya rasa sudah cukup,” tandasnya.

Sebelumnya Anwar Hafid menegaskan akan maju sebagai bakal calon gubernur berpasangan dengan  Renny A Lamadjido putri mendiang Gubernur Sulteng tahun 80an Abdul Azis Lamadjido SH,  bukan wakil gubernur siapapun.

“Insya Allah saya maju sebagai balon gubernur sulteng 2024 dan berpasangan dengan ibu dokter Reni atau disingkata BERANI (bersama Anwar – Renni/y) atau Aren = Anwar – Renny,”tegas mantan bupati morowali dua periode itu.

Sementara itu Renny A Lamadjido dengan tegas mengatakan komitmen mendampingi Anwar Hafid dalam pilgub sulteng 2024 mendatang.

“Sampai hari ini saya masih komitmen berpasangan dengan pak Anwar Hafid pada pilgub sulteng. Apalagi saya sudah tidak akan menjadi wakil walikota pak Hadianto Rasyid,”tuturnya via telepone di Aplikasi WhatsAppnya pekan lalu.

Dengan demikian dapat dipastikan Anwar Hafid tidak akan menjadi wakil gubernur mendampingi Cudy. Sebab disamping ketua dpd partai demokrat sulteng dengan perolehan 8 kursi pada pemilihan anggota legislatif 14 Februari 2024 yang baru lalu, elektabilitas Anwar Hafid – Renny cukup tinggi.

Sekalipun Anwar Hafid pernah mengutarakan isi hatinya ke Cudy siap jadi wakilnya, namun seiring perjalanan waktu Anwar Hafid terus bersosialisasi maju pilgub sulteng dengan posisi 01 dan Renny 02.

Tapi bahasa politik tidak bisa dipercaya begitu saja, karena kalimat yang keluar dari mulut politisi tidak dapat dipercaya 100 persen. Karena sebagian besar politisi suka membohongi rakyat dengan janji-janji palsunya.

Bahkan Anwar Hafid bisa saja tidak jadi maju di Pilgub Sulteng karena sudah terpilih sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan sulteng dalam Pileg 2024-2029. Masih segar dalam ingatan kita pada pilgub 2020 Anwar Hafid juga getol mensosialisasikan diri maju Pilgub sulteng berpasangan Sigit Purnomo Said atau yang akrab disapa Pasha, namun apa lacur kandas ditengah jalan dengan alasan tidak cukup kursi partai pendukung untuk mengusung.

Padahal bisa jadi hanya trik biar tidak maju pilgub 2020 ketikan itu, karena sudah terpilih jadi anggota DPR RI. Sebab jika maju pilgub lalu tidak terpilih maka jadi pengangguran politik, masalahnya harus mundur jadi anggota DPR RI. Begitupun kondisinya pada pilgub 27 November 2024 ini dimana anggota DPR RI harus mundur ketika sudah ditetapkan sebagai calon gubernur.

Artinya butuh komitmen dan keberanian politisi itu mundur dari anggota DPR jika maju sebagai kepala daerah. Pertanyaannya beranikah Anwar Hafid mundur dari anggota DPR RI untuk posisi wakil gurbernur Cudy atau maju bergandengan dengan Renny?

Hanya Anwar Hafid yang bisa menjawabnya! ***

IKLAN 768X437 IKLAN 600X200
IKLAN 160X600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN 600X200