Ardi Jafar (Koran Pedoman) PASANGKAYU – Pembangunan kantor baru kecamatan Lariang perlu diapresiasi sebab dengan terbangunnya fasilitas ini kinerja para aparatur kantor kecamatan semakin terbagun pula.
Namun satu hal yang sangat disayangkan, sebab bagunan yang menelan anggaran APBD 2014 senilai 600.550.000 ini, belum lama dikerjakan sudah bocor dibeberapa bagian flapon atap sehingga jika hujan, ruangan nyaris tergenang oleh air hujan.
Kerusakan pada sejumlah atap yang dikerjakan oleh CV. Aulia Prima Teknik ini terindikasi dikerja ‘Asal-asalan’, sehingga dikhawatir akan berpengaruh pada usia bangunan, belum lagi sejumlah bagian bagunan lainnya seperti dinding tempat melekatnya jendela terlihat semraut.
Karena kerusakan disejumlah titik atap ini, membuat lantai basah dan licin disaat hujan sehingga membuat risih sejumlah karyawan kecamatan, seperti disampaikan salah satu karyawan kepada media ini saat mengikuti kegiatan penyeluran kartu sakti Jokowi di kantor kecamatan yang dimaksud pada Kamis 4 Desember lalu.
” Lihat itu pak wartawan, plafon bangunan baru kantor kami bocor, akibatnya jika hujan sebagian ruangan lantai basah dan licin karena ditetesi air hujan,” keluh salah satu karyawan yang enggan menyebut namanya sembari menunjuk bagian plafon bagunan yang bocor.