IKLAN 160X600
IKLAN 160X600
IKLAN 970X350 IKLAN 970X250 IKLAN 970X250
Laporan UtamaproyekSulbar

Badan dan Bahu Jalan Nasional Wilayah Sulbar Masih Banyak Berlubang

85
×

Badan dan Bahu Jalan Nasional Wilayah Sulbar Masih Banyak Berlubang

Sebarkan artikel ini
IKLAN 970X250 IKLAN 696X408 IKLAN 696X408 IKLAN 970X250 IKLAN 970X250 IKLAN 800X638

 

Foto bahu jalan ruas jalan nasional wilayah Pasangkayu Sulbar, nampak hanya sepotong. Foto bang Doel/deadline-news.com

 

IKLAN 280X280

Bang Doel (deadline-news.com)-Sulbar-Proyek preservasi ruas jalan nasional Sulawesi Barat, mulai dari Surumana Batas Donggala Pasangkayu-Baras-Karossa sampai batas Paku Polewali Mandar diduga amburadul.

Foto pemasangan batu penanggulan tebing ruas jalan nasional wilayah Pasangkayu Sulbar. Foto bang Doel/deadline-news.com

 

Bagaimana tidak, badan jalan ruas nasional dari arah utara Sulbar itu masih banyak berlubang-lubang.

Bukan itu saja, tapi pengecoran bahu jalan diduga asal jadi. Dan dilangka-langkai sehingga terlihat sepotong-sepotong saja yang dicor bahu jalannya.

Bahkan galian bahu jalan itu diduga dangkal dan campurannya tidak terlalu matang, makanya saat dilalui kendaraan langsung rusak.

Adalah PT.Adhi Karya yang mengerjalan preservasi ruas jalan nasional yang melekat di balai pelaksana jalan nasional wilayah II Sulbar dengan pagu anggaran Rp, 225.886.147.000 dan anggaran terkoreksi Rp.182.169.685.017 tahun 2021.

Pantauan deadline-news.com Minggu (26/12-2021) sudah tidak terlihat pekerja di wilayah batas Donggala Surumana Pasangkayu. Sementara masih banyak pekerjaan yang belum tuntas, baik badan jalan maupun bahu jalan masih banyak yang berlubang-lubang.

Seperti yang terlihat di Kecamatan Sarjo Kabupaten Pasangkayu Sulbar terdapat dua lubang besar di badan jalan, tepatnya di depan salah satu Masjid dan Sekolah, sehingga membuat pengguna jalan nasional itu tidak nyaman.

Bukan itu saja, tapi juga ada pemasangan batu penanggulan tebing jalan yang diduga tidak menggunakan tulangan besi, tapi hanya pemasangan batu gunung. Sehingga dikhawatirkan rawan rubuh. Apalagi posisinya ditepi laut.

Mestinya bronjong yang disusun dan diisi batu besar, sehingga kuat ketika dihantam ombak.

Sampai berita ini naik tayang, manajemen Kontraktor Pelaksana PT.Adhi Karya wilayah Sulbat Widyantoro yang dikonfirmasi via chat di whatsappnya belum memberikan jawaban. ***

IKLAN 768X437 IKLAN 600X200
IKLAN 160X600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN 600X200