Antasena (deadlinews.co) – Palu – Dr.Anwar Hafid, M.Si ternyata punya andil dalam mendorong percepatan realisasi program Inpres Jalan Daerah (IJD) di Sulawesi Tengah sejak tahun 2023 – 2024.
Saat itu Anwar Hafid duduk di komisi V DPR RI yang ditugaskan oleh Fraksi Partai Demokrat. Komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur Se-Indonesia.
Kepala balai pelaksana jalan nasional (BPJN) XIV Sulawesi Tengah Dadi Murdadi yang dikonfirmasi Ahad (27/10/2024) via chat di whatsAppnya mengatakan pada tahun 2024 ini, pihaknya mendapat 2 kegiatan proyek IJD.
“Tahun 2024 kita dapat 2 kegiatan proyek IJD di Kabupaten banggai kepulauan dan di palu,” kata Dadi.
Menurutnya 2 kegiatan proyek IJD itu berada di Alakasing – Patukuki dengan panjang 4,6 kilometer. Dan di Wani – Lanta sepanjang 5 kilometer.
“Total ruas jalan sepanjang 9,6 km yang dibiayai oleh anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2024 dalam program IJD,”jelas Dadi.
Pada tahun anggaran 2024, pemerintah pusat mengalokasikan IJD sebesar IDR. 900 miliar untuk tahap pertama.
Sebagai informasi, pelaksanaan IJD tahun 2023 telah menelan anggaran sebesar IDR. 14,6 triliun di seluruh daerah Se-Indonesia.
Sementara untuk tahun 2024 direncanakan mencapai IDR. 15 triliun.
DADI mengatakan pada tahun anggaran 2023, ada 15 paket untuk IJD di sulteng dengan total pembangunan ruas jalan sepanjang 147 kilometer.
“Diantaranya di kabupaten Buol yakni ruas Penilaian Jaya-Jati mulya,”jelas Dadi.
Sementara itu Anwar Hafid dalam beberapa kali pertemuan dengan masyarakat di Luwuk Banggai dan Buol mengatakan IJD di Sulteng adalah bagian dari perjuangannya saat duduk di komisi V DPR RI.
“Pengusulan pembangunan ruas jalan dalam program IJD itu berdasarkan aspirasi masyarakat saat turun reses dan ada juga usulan dari para Bupati ke saya yang kami bawa kedalam rapat di komisi V maupun paripurna DPR RI yang akhirnya dilaksanakan oleh kementerian PUPR melalui BPJN XIV Sulteng,”jelas politisi partai demokrat itu yang juga pasangan calon (Paslon) Gubernur dan wakil Gubernur Sulteng 2024. ***