“Partai Tidak Boleh Anti Kritik, Dikritik Sedikit Mail Lapor Polisi”
Antasena (deadlinews.co)-Palu-MANUVER Politik Anggota Partai Perindo Andri Gultom dengan menyebarkan informasi bohong dan sesat di masa kampanye Pemilu 2024 akan dilaporkan ke polisi. Laporan tersebut saat ini masih disiapkan tim hukum partai.
Ketua DPD Partai Perindo, Andono Wibisono mengatakan bahwa Perindo tidak pernah menjanjikan Sembako ke masyarakat.
Pembagian Sembako ke 28 pengurus 46 DPRt sejak dirinya mendapat amanah partai sebagai pelaksana tugas Ketua DPD Perindo Palu.
‘’Sejak itu pengurus DPRt dikunjungi konsolidasi dan pemberian Sembako. 46 DPRt sudah selesai konsolidasi September lalu. Jejak digital di media dan sosmed kok. Dan apabila ada pernyataan begitu (tidak ada pembagian Sembako ke DPRt) itu pernyataan sesat, bohong dan sudah menyerang harkat dan martabat partai. Kita lihat saja. Siapa yang benar. Kami tidak mau diganggu dengan manuver politik murahan dan menyita rencana pemenangan partai,’’ terang Cak Ando ke beberapa media sore 17 Desember 2023 di Palu.
Dan sepengetahuannya Kabupaten Donggala, Banggai Laut dan Kota Palu sudah selesai konsolidasi dan pembagian Sembakonya.
Ia mengingatkan pentingnya saling menjaga kondusifitas masa kampanye. Perindo tidak akan menari dengan gendang yang ditabuh untuk membuat tidak fokus pemenangan.
Tapi, Ketua Perindo itu mengingatkan agar jangan berlebihan menyerang Perindo sebagai parpol peserta pemilu.
‘’Saya berharap janganlah menyerang berlebihan dengan isu tidak benar. Karena kalau sudah berlebihan. Maka siapapun bisa membalas balik, karena menyinggung harkat dan martabat partai. Semua kader bisa marah juga,’’ ingat salah satu Tenaga Ahli Gubernur Bidang Komunikasi Publik itu.
Andono meyakini bahwa ada by desain bila mencermati tiga kali isu pemberitaan terkait hal tersebut. Karena isunya sudah semakin dilebarkan. Tujuannya hanya satu Perindo kalah.
‘’Gultom sampai saat ini Caleg Perindo Dapil Palu Timur dan Mantikulore. Tapi inilah proses dan dinamika politik. Karena siapa yang tidak kuat akan terbakar di dalamnya,’’ tandasnya.
Andri Gultom yang dikonfirmasi minggu malam (17/12-2023), via chat di whatsAppnya menjelaskan
Yang pertama ; Partai tidak boleh anti kritik, dikritik sedikit main lapor polisi.
Itu tidak baik untuk pendidikan politik kepada rakyat di era demokrasi yang sudah baik ini.
Yang kedua; Partai tidak pernah menjanjikan sembako ke masyarakat tapi ke pengurus DPRt. Yang bilang ke masyarakat siapa?
Ke tiga ; Sembako tersebut diberikan ke pengurus DPRt yang sampai saat ini belum seluruhnya diberikan, buktinya baru beberapa orang saja sementara Pemilu tinggal 50an hari.
Ke empat ; Saran untuk segera menunaikan janji tersebut adalah bagian dari kepentingan partai, agar partai makin dipercaya , karena yang menyampaikan ini adalah kader.
Ke lima ; Menciptakan demokrasi yang baik itu bukan mengedepankan sentimen tetapi dengan argumen.
Ke enam ; Saya di Perindo ini sejak ormas, seperempat hidup saya ini berikan ke Perindo. Kritik seperti ini sering saya lakukan ke partai dan tidak pernah masalah, nanti sekarang baru ada tanggapan yang berlebihan. ***