Palu (koranpedoman)-Sulteng-Sebanyak 85 orang mahasiswa Akademi Kebidanan (Akbid) Graha Ananda, Mamboro Sulawesi tengah (Sulteng) angkatan ke VII (tujuh-red) Tahun 2014/2015 menggelar capping day (hari pemasangan cap) atau penyematan topi/akseoris keperawatan kepada seluruh mahasiswa tingkat atau semester II Akbid , berlangsung di Maranu Hotel, Kamis (21/5) pada pukul 08.30 wita hingga selesai.
Agenda tersebut dihadiri Kepala Badan Kepegawaian Daerah (Kaban BKD) Kota Palu Moh. Rifani Pakamundi S.Sos M.Si, pejabat mewakili kepala dinas kesehatan Provinsi Sulteng, Direktur Akbid Graha Ananda Badariati S.ST M.Kes, para direktur rumah sakit dan kepala puskesmas se-Kota Palu.
Moh. Rifani Pakamundi S,Sos M.Si dalam sambutan Walikota Palu mengatakan, Perkembangan dunia kesehatan di indonesia telah mengalami perubahan sangat pesat menuju identitas sebagai sebuah profesi, proses ini merupakan suatu perubahan yang mendasar yang mencakup seluruh aspek kesehatan, asuhan kebidanan, pendidikan, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kesehatan.
“Hari ini (kemarin-red) merupakan peristiwa penting dalam perjalanan seorang akademi kebidanan graha ananda palu, dimana pada moment yang bahagia ini adalah starting point (nilai awal) dari suatu proses untuk memperoleh ilmu yang bersifat empirik,” ucap Rifani.
“Pemasangan kap merupakan tonggak dimulainnya penerapan ilmu-ilmu dasar kebidanan yang diperoleh selama dibangku sekolah, untuk diaplikasikan pada objek pelayanan kesehatan (masyarakat-red),” sambungnya.
Sebagaimana diketahui, lanjutnya menuturkan bahwa perkembangan kebidanan sebagai sebuah profesi dipengaruhi oleh berbagai perubahan yang cepat. sebagai akibat tekanan globalisasi yang menyentuh berkembanganya kebidanan profesional, antara lain adannya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang hakekatnya harus diimplementasikan ke profesi kebidanan. Sebagaimana undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan.
“Selaku kepala daerah, saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada direktur serta civitas akademik Akbid Graha Ananda yang telah menjamin kerjasama dengan dinas kesehatan (Dinkes) dan rumah sakit se-Sulteng yang telah bersedia bekerjasama dalam menyediakan lahan praktek dan untuk mahasiswa civitas akademi Akbid diharapkan agar lemabaga kebidanan ini, akan tetap eksis serta mampu memberikan layanan kependidikan dalam rangka kompetensi mahasiswanya,” pintanya.(tim penulis humas dan protokol Pemkot Palu).***