“SEBAB NASDEM YANG MENGUSNG MOHAMAD LAHAY SEBAGAI KANDIDAT CALON BUPATI”
Syamsul Bahri M. Kasim (deadline-news.com) Tounasulteng – Penyebaran virus yang mematikan ini telah menggila di kabupaten tojo una-una, hal ini telah mengakibatkan ratus jiwa melayang, ribuan yang terpapar.
Hal ini dikatakan Abd Haris Balango Anggota Forum Touna bakubantu saat ditemui deadline-news.com di pondok kalero kelurahan uentanaga atas pada Jum’at (20/8-2021).
Menurunya masyarakat di daearah ini telah banyak yang terpapar, dan ini sangat mengerikan.
Mestinya kata dia, sejak dari awal Pemerintah Daerah (pemda) sudah harus memiliki skema penanganannya.
“Karna skema itu tak dimiliki, maka dalam hal ini Pemda dinilainya tidak punya politikalwil,”ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, menggilanya C19 di daerah ini menimbulkan kekhawatiran dan kegelisahan ditingkat masyarakat.
Berdasarkan informasi kata Abd Haris,, tercatat seribuan lebih masyarakat Touna yang terpapar.
Akibat dari itu kata Abd Haris mengusulkan, kepada Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Touna sudah saatnya mengevaluasi kerja-kerja itu.
Selain itu dia juga mengatakan, dalam fakta lain dimana pilkada yang lalu, Partai NasDem mengusung Mohamad Lahay sebagai Bupati.
Diusungnya Mohamad Lahay kata dia, diharapkan mampu menangani persoalan Covid19 di Daerah ini.
Namun kata Abd Haris melanjutkan, beberapa agenda strategis berkaitan dengan pengendalian C19 tak diindahkan Bupati.
Bahkan menurutnya, Bupati tak memiliki kepedulian akan hal itu, sehingganya mengakibatkan carut marut pelaksanaan penanganannya.
“Carut marut itu terjadi baik ditingkat birokrasi, DPRD maupun masyarakat,” katanya.
Saat ini kata Abd Haris, berbagai macam muncul isu dikalangan masyarakat bahwa itu menandakan ketidak seriusannya dalam mengurus pandemi ini.
Akibat dari itu kata Abd Haris, dirinya selaku kelompok peduli terhadap C19 di daerah ini sangat kecewa.
Sebagai bentuk tanggung jawab kata Abd Haris, Nasdem harus ambil bagian untuk bertanggung jawab terhadap penanganan C19 itu, hal ini tak boleh dibiarkan.
Abd Haris juga menegaskan, NasDem harus bertanggungjawab, sebab menurutnya latar belakang, NasDem yang mengusung Mohamad Lahay sebagai kandidat Bupati.
Ia juga menilai, bahwa dalam proses perjalanan pengelolaan pemerintahannya itu, tak menunjukan kepedulian terhadap penanganan khususnya C19.
Terkait hal itu, Abd Haris meminta kepada DPRD dan beberapa komponen masyarakat, sesegera mungkin mengkonsolidasikan gagasan terkait pengenalan C19 ini.
Kata Abd Haris yang juga selaku aktivis lingkungan itu melanjutkan, agar pandemi ini paling tidak penanganannya dapat terminimalisir. Konfirmasi ke pengurus Nasdem biar berimbang.
Sementara itu Sekretaris Nasdem Touna Badri Jawara yang berusaha di konfirmasi via handponennya tidak memberikan tanggapan. Begitupun ketua Nasdem Touna Mahmud Lahay.
Di datangi kediamannya untuk kepentinganbkonfirmasi, namun sekertaris Nasdem itu tidak berada ditempat, katanya ke desa Bulang Jaya.
Kemudian ke rumahnya ketua fraksi Nasdem DPRD Touna juga tidak ada. Dan tiga kali ketua Nasdem Touna Mahmud Lahay ditelepone-telepone tapi tidak digubris, teleponennya berdering tapi tidak di angkat.***