PALU (koranpedoman)-Sulteng- Bupati Tolitoli Moh Saleh Bantilan mengincar partai politik dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menjadi kendaraan politiknya untuk kembali bertarung pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 9 Desember 2015. “Saya juga lobi ke PDIP dan Nasdem,” kata Saleh Bantilan di Palu, Kamis (7/4), menanggapi rencana pencalonan kembali dirinya menjadi calon Bupati Tolitoli untuk periode kedua, 2015-2020.
Ia mengatakan dua partai tersebut mengantongi enam kursi masing-masing PDIP tiga dan Nasdem tiga kursi sehingga memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati yakni minimal 20 persen dari total kursi di DPRD.
Ketua DPC Partai Demokrat Tolitoli itu mengatakan untuk Demokrat hampir dipastikan akan mengusung dirinya, namun hingga kini Demokrat belum mengeluarkan rekomendasi pencalonan dirinya. “Sementara dalam proses di DPP,” katanya.
Saleh Bantilan juga mengaku sedang merapat ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengantongi dua kursi di DPRD setempat. “Semua masih dalam proses,” katanya.
Terkait dengan calon wakil bupati yang akan dia gandeng, mantan Ketua DPRD Tolitoli itu mengatakan dirinya belum memikirkan calon wakil. “Tergantung nanti situasi politik,” katanya.
Saleh mengatakan pelaksanaan pilkada serentak di Tolitoli juga sudah siap karena pemerintah daerah sudah mengalokasikan anggarannya melalui APBD 2015. “Tidak ada lagi masalah dengan anggaran. Kami sudah alokasikan untuk KPU, Panwas dan keamanan,” katanya.
Pilkada serentak di Sulawesi Tengah akan berlangsung di delapan kabupaten/kota yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi, Tolitoli, Poso, Morowali Utara, Tojo Unauna, Banggai dan Banggai Laut, serta pemilihan Gubernur Sulteng. (MS).***